Menu


Elektabilitas Anies Jeblok, Waketum NasDem Adakan Pertemuan Darurat dengan Demokrat dan PKS

Elektabilitas Anies Jeblok, Waketum NasDem Adakan Pertemuan Darurat dengan Demokrat dan PKS

Kredit Foto: Partai Demokrat

Konten Jatim, Depok -

Per Juli 2023, elektabilitas calon presiden (capres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan, menurut survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan persentase sebesar 21,4 persen alias turun dari bulan April dengan perolehan suara 25,3 persen.

Menyadur Suara.com pada Minggu (16/7/2023), menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyebut partainya akan memanggil anggota Koalisi Perubahan, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Senin (17/7/2023) depan.

Pertemuan yang digelar di Kantor DPP Partai Nasdem tersebut akan membahas konsolidasi untuk meningkatkan elektabilitas Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden yang menurun.

Baca Juga: Prediksi Partai Demokrat Akan Merapat ke PDIP Dukung Ganjar, Denny Siregar: Anies Siap-siaplah Bendera Putih Tanda Menyerah

"Sehingga Senin nanti saya akan undang seluruh partai koalisi untuk menyusun jadwal konsolidasi di tiap-tiap daerah bersama Anies," kata Ali di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat pada Sabtu (15/7/2023).

Dia menyebut di kondisi mereka saat ini, tidak pas untuk membahas bakal calon wakil presiden atau cawapres untuk mendampingi Anies. Dia menyebut mengumumkan bakal cawapres Anies, sama saja dengan bunuh diri.

"Turunnya survei Anies ini menjadi pertanyaan besar yang harus dijawab oleh koalisi. Bukan justru kita mendorong mengumumkan cawapresnya, bisa jadi blunder," ujar Ali.

Baca Juga: Singgung Pemerintah yang Suka Utak-atik Kurikulum Pendidikan, Anies: Proyek, Proyek, Proyek

"Karena dalam perspektif apapun, menurut saya, politik itu momentum. Sekarang kita belum tahu siapa lawan kita. Kita umumkan wakil, ya sama saja menyerahkan leher kami digorok-digorok," tegas Ali.

"Menurut Nasdem saat ini bukan waktu yang tepat untuk umumkan calon wakil presiden. Saat ini adalah waktu yang lebih pas untuk melakukan konsolidasi," sambungnya.

Sebagaimana diketahui, hasil terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) menempatkan Anies pada posisi ketiga, kala dari Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Peringkat kedua ditempati oleh Ganjar dengan suara sebesar 32,2 persen dan posisi atas diisi Prabowo Subianto dengan suara sebesar 35,8 persen.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.