Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco menolak usulan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) terkait Jakarta International Stadium (JIS). Menurut Basri, pansus di DPRD DKI baru bisa dibentuk bila sudah ditelusuri dan dilakukan audit.
“Kalau harus sampai pansus, Golkar menolak, kecuali setelah dilakukan audit dan pemeriksaan lalu perlu pendalaman lagi mungkin bisa naik pansus,” kata Basri, mengutip JPNN, Sabtu (15/7/2023).
Baca Juga: Bela Anies yang Dikeroyok karena JIS, Andi Sinulingga: Apa yang Sudah Diperbuat Perlu Diapresiasi
Pembentukan pansus ini juga dinilai belum tentu bisa menyelesaikan masalah stadion yang dibangun di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tersebut.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta ini pun bahkan menganggap pembentukan pansus justru lebih sarat kepentingan politis.
“Pansus ini kadang lebih besar politisnya daripada substansionalnya. Banyak pansus juga enggak jelas ujungnya,” tambahnya.
Terlebih, pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dianggap tak melaksanakan keputusan pansus seperti yang sebelum-sebelumnya terjadi.
“Tidak dilaksanakan juga sama eksekutif, padahal sudah capek-capek kami bahas dan dalami di pansus,” tambahnya.
Sebelumnya, Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo menduga adanya malapraktik dalam pembangunan JIS.
Hal ini diutarakannya lantaran perusahaan jasa design, rekayasa, dan konsultansi Buro Happold mengaku pembangunan JIS tidak sesuai dengan panduan desain yang mereka berikan.
"Ini menegaskan bahwa ada malapraktik dalam perencanaan dan pembangunan JIS. Tidak mengherankan jika banyak sekali kekurangan fasilitas JIS dan jauh dari standar internasional," jelas Rio.
Menurut Rio, beberapa hal memang tidak sesuai dengan panduan desain dari Buro Happold antara lain, pembuatan panduan desain (preparation of concept design guide), penilaian untuk soal teknis dan komersial (technical and commercial assessment). Kemudian, konsep rencana induk untuk area di sekitar stadion (concept masterplan for the surrounding area), dan peta jalan implementasi proyek (implementation roadmap).
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO