Menu


Terdapat Kekhawatiran Tidak Adanya Keberlanjutan Program Jokowi, AHY: yang Sudah Baik Kita Pertahankan dan Lanjutkan

Terdapat Kekhawatiran Tidak Adanya Keberlanjutan Program Jokowi, AHY: yang Sudah Baik Kita Pertahankan dan Lanjutkan

Kredit Foto: Suara.com/Dok.AHY

Konten Jatim, Jakarta -

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengetahui adanya kekhawatiran sejumlah kalangan mengenai perubahan. Menurut AHY, kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sudah baik akan dipertahankan dan dilanjutkan.

“Perubahan seolah diartikan, sebagai upaya untuk mengganti secara total, apa yang sudah ada. Tentu tidak demikian. Kebijakan dan tatanan yang sudah baik, akan kita pertahankan, kita lanjutkan. Kita bersyukur, karena banyak yang telah dihasilkan oleh para pemimpin bangsa, sejak Indonesia merdeka,” kata AHY, mengutip fajar.co.id, Sabtu (15/7/2023).  

Baca Juga: Soal Kode Pilih Cawapres AHY Usai Diantar-Jemput di Bandara saat Ibadah Haji, Ini Tanggapan Anies

Putra sulung Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menyebut, tatanan dan hal-hal baik yang diwariskan oleh Presiden Soekarno, Presiden Soeharto, Presiden Habibie, Presiden Abdurrahman Wahid, Presiden Megawati Soekarnoputri, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo harus dipertahankan.

“Adapun yang belum baik, tentu harus kita evaluasi, dan kita perbaiki. Inilah elemen kesinambungan, dalam sebuah proses perubahan. Tidak perlu diperdebatkan lagi," ujar AHY.

"Dengan pemikiran itu, meski Partai Demokrat mengusung agenda perubahan, tidak berarti kami menihilkan apa yang telah dilakukan oleh pemerintahan Presiden Jokowi selama ini,” tambahnya.

Sebaliknya, kata AHY, pihaknya justru menyampaikan penghargaan kepada pemerintah, atas semua kerja kerasnya. AHY mendoakan Presiden Jokowi bisa mengakhiri masa baktinya dengan baik.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.