Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat mengungkap bahwa politik uang akan susah dilawan selama sistem pemilihan umum atau pemilu terbuka diterapkan.
Hal itu disampaikan Djarot usai menghadiri peluncuran 'Hajar Serangan Fajar' yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung KPK C1, Jakarta, Jumat 14 Juli 2023. Saat perdebatan sistem pemilu, PDIP diketahui mendukung dilaksanakan secara tertutup.
Baca Juga: Demokrat Ngaku Tak Masalah PDIP Usulkan Bentuk Pansus JIS: Asalkan Tidak Politis, Monggo
"Makanya kemarin PDIP perjuangkan itu, mendukung sistem demokrasi kita menggunakan sistem penghitungan suara itu yang berkampanye partai. Tetapi MK menyampaikan seperti itu (menolak sistem pemilu tertutup). Selama kita masih seperti itu, sulit rasanya, untuk bisa melawan politik uang," kata Djarot, mengutip Suara.com, Sabtu (15/7/2023).
Lebih lanjut, dia menyoroti masalah pencegahan politik uang. Upaya itu menurutnya tidak hanya dilakukan di hilir, melainkan penting juga di hulu.
"Harusnya kalau kami (PDIP), inginnya itu di hulunya. Hulu dulu baru hilir. Hulunya bagaimana satu sistem politik kita. Itu hulu ya kan. Selama itu masih menggunakan sistem politik demokrasi yang liberal individual, dan ini tidak diperbaiki sulit untuk melawan politik uang," ujarnya.
"Yang kedua hulunya siapa, hulunya pemilik modal. Oleh sebab itu kita dorong, KPK untuk bisa, untuk melawan politik uang ini bukan dari hanya dari hilirnya saja dari hulunya juga. Komitmen PDIP Perjuangan di situ.Perbaikan itu dimulai dari hulu sampai ke hilir, tidak hanya bisa di hilirnya doang," tambahnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024