Pegiat media sosial, Denny Siregar menyebut apabila Anies Baswedan berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilpres 2024, duet tersebut kurang menarik.
Denny menyinggung kembali momen kekalahan AHY di Pilkada DKI 2017, saat dirinya berpasangan dengan Sylviana Murni.
Saat itu, AHY-Sylvi gagal melaju ke putaran kedua Pilgub DKI 2017.
Baca Juga: Punya Irisan Sama, AHY Jadi Cawapres Diyakini Tak Bakal Naikkan Elektabilitas Anies Baswedan
"Tapi secara hitung-hitungan memang nggak masuk kalau nama Anies dan AHY ini disatukan ya, mau pakai formula apa pun. Kurang menarik meski mereka sama-sama muda," kata Denny Siregar dilihat dari kanal YouTube 2045 TV, dikutip Jumat (14/7/2023).
"AHY dianggap gagal menarik simpati massa, bahkan di Pilgub DKI tahun 2017 kemarin aja, tempat dia diuji, AHY itu kalah, bagaimana nanti kalau Pilpres," sambung pendukung Ganjar Pranowo ini.
"Bukannya menambah suara Anies, malah AHY jadi faktor pengurang suara," tambahnya.
Sementara itu, bakal capres Anies Baswedan menjawab anggapan adanya kode-kode dirinya akan memilih Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhotono (AHY) sebagai calon wakil presiden.
Penilaian itu didasarkan dari kedekatan hingga sikap AHY kepada Anies. Termasuk langkah AHY yang mengantar hingga menjemput Anies di Bandara Soekarno-Hatta saat berangkat dan pulang ibadah haji.
Menurut Anies, penilaian yang didasarkan dari sikap AHY mengantar-jemput dirinya itu merupakan tafsiran saja.
"Kode apa? (Kode cawapres). Oh itu kan interpreter aja," kata Anies usai hadiri HUT ke-12 Garda Pemuda NasDem di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Jumat (14/7/2023).
Baca Juga: Soal Cawapres, Demokrat Sebut AHY Bisa Perkuat Semangat Perubahan yang Dibawa Anies Baswedan
Kekinian Anies masih merahasiakan siapa sosok yang ia pilih menjadi cawapresnya. Termasuk menyoal kapan waktu deklarasi akan dilakukan.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO