Menu


Anies Bicara soal Ketimpangan Indonesia, Tatak Ujiyati: Orang Cerdas Memang Beda

Anies Bicara soal Ketimpangan Indonesia, Tatak Ujiyati: Orang Cerdas Memang Beda

Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra

Konten Jatim, Jakarta -

Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan bicara soal masalah ketimpangan wilayah-wilayah Indonesia. Dalam presentasinya, Anies menampilkan potret kondisi Indonesia di malam hari.

Hal ini diapresiasi Tatak Ujiyati. Mantan Anggota Tim Gubernur DKI Jakarta untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) itu mengatakan, hal itu mengindikasikan kecerdasan dari Anies.

"Orang cerdas memang beda," kata Anies dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Jumat (14/7/2023).

Baca Juga: Satu Panggung yang Sama, Begini Tanggapan Anies, Ganjar, Prabowo soal Pembangunan Era Jokowi

Anies mengilustrasikan ketimpangan dengan sebuah peta. Peta itu, menunjukkan lampunyang menyala di malam hari. "Ada ketimpangan kemakmuran di Indonesia & Anies ingin dorong pemerataan itu ke lebih banyak daerah," kata Tatak.

Tatak menjelaskan, dalam kesempatan itu Anies menunjukkan bagian Indonesia yang tidak maju. Berdasarkan terangnya titik tertentu.

"Yang menarik, beliau perlihatkan ketimpangan itu dengan membandingkan terang wilayah di malam hari," jelasnya.

"Makin terang oleh banyaknya lampu listrik, satu wilayah makin maju," tambahnya.

Hal itu disampaikan Anies di hadapan seluruh wali kota di Indonesia. Dalam pemaparannya, eks Gubernur DKI Jakarya itu menampilkan peta Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Peta itu dibuat melalui foto yang dilakukan malam hari.

Nampak, wilayah barat agak terang. Apalagi di wilayah tengah, terkhusus Jawa. Sementara di Indonesia Timur sangat kontras. Gelap.

"Saya tidak menggunakan statistik, ilustrasi saja," kata Anies saat jadi pembicara di diskusi panel rangkaian kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota (APEKSI) XVI di Kota Makassar, Kamis (13/7/2023).

Baca Juga: Prabowo Jadi Saingan Terkuat Ganjar, Pengamat: Anies Ini Sudah Berat, Cuma Takdir yang Bisa Mengubahnya

"Listrik yang menyala di malam hari. Kanan bawah lihat," ujar Anies menunjuk wilayah Indonesia Timur.

Di lain sisi, ia membandingkannya dengan peta serupa di negara lain. Seperti India dan Korea Selatan.

Tampak peta yang berwarna dasar hitam itu penerangannya tidak kontras, seperti wilayah di Indonesia. Atau dalam arti lain, akses aliran listrik di sana lebih merata.

"Lihat Korsel. Kita ingin di malam hari seluruh kota di Indonesia menyala terang," ujarnya.

Baca Juga: Loyalis Jokowi Soroti Beda Sikap Bacapres soal Kelanjutan IKN: Ganjar Optimis, Anies Terkesan Pesimis

Ia menegaskan, kesetaraan dan keadilan mesti ada. Baik desa maupun kota. Soal pemaparannya yang hanya menggunakan ilustrasi, Anies bilang memang sengaja.

"Apapun data statistik itu cuma laporan, yang dibutuhkan adalah perasan warga," tegasnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengambil contoh, saat jadi Gubernur DKI Jakarta, ia mengambil testimoni warga sebagai indikator keberhasilan.

"Kita baik bila rumah tangga di Jakarta bilang syukur alhamdulillah kita tinggal di Jakarta," imbuhnya.

Diketahui, hal itu disampaikan Anies dalam diskusi rangkaian Rakernas Apeksi bertajuk "Indonesia dan Tantangan Pembangunan Kota di Masa Depan".

Baca Juga: Pengamat Sebut Isu JIS Ajang Pembunuhan Karakter terhadap Anies Baswedan

Selain Anies, Ganjar Pranowo juga didapuk sebagai pembicara.Mereka menyampaikan gagasannya mengenai tantangan pembangunan Indonesia, di depan wali kota dari seluruh Indonesia.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.