Ketiga tokoh yang digadang-gadang akan maju di Pilpres 2024, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan berada dalam satu panggung di hari yang sama. Tepatnya di Makassar pada Kamis (13/7/2023).
Mereka menyampaikan gagasannya mengenai tantangan pembangunan Indonesia di depan seluruh wali kota di Indonesia. Dalam diskusi bertajuk "Indonesia dan Tantangan Pembangunan Kota di Masa Depan".
Kegiatan itu merupakan rangkaian dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota (APEKSI) XVI. Dihelat di Kota Makassar pada 11 hingga 14 Juli 2023.
Meski tidak berada di atas panggung di waktu yang bersamaan, topik pembahasan ketiganya tak jauh berbeda. Tantangan pembangunan, dan disinggung pula pembangunan yang telah dan sementara berlangsung.
Bakal capres PDIP, Ganjar Pranowo tegas mendukung pembangunan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia juga mengaku akan menuntaskan yang belum selesai jika terpilih presiden.
"Tentu infrastruktur yang sudah dibangun oleh Presiden Joko Widodo bisa diselesaikan dan dituntaskan, titik. valuenya (nilainya) ada di sana," kata Ganjar, saat dikonfirmasi usai diskusi.
Lebih jauh, ia bilang akan memanfaatkan apa yang telah dibangun secara optimal. Agar bisa jadi nilai tambah. Nilai tambah yang dimaksudnya, yakni berkenaan dengan ekonomi.
Hal sama diutarakan Prabowo. Ketua Umum Partai Gerindra itu bahkan menilai pembangunan di era Jokowi sudah benar.
Terkhusus di Indonesia Timur, Prabowo bahkan bilang tidak ada yang menandingi kepedulian Jokowi. Dibanding presiden sebelumnya.
"Saya bertekad, seandainya saya menerima mandat dari rakyat, saya akan teruskan strategi yang sudah benar ini," tegasnya.
Sementara Anies Baswedan, menyampaikan gagasan terkait kota ideal. Bakal capres Koalisi Perubahan itu mengatakan hal baik sudah tentu akan dilanjutkan.
Ketika ditanyai soal pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, ia memberi jawaban diplomatis. Sebab, pertanyaan tersebut sudah berkali-kali ditanyakan kepadanya. Anies memastikan, jika IKN baik untuk masyarakat, maka tentu akan dilanjutkan.
"Semua proyek yang memberikan manfaat publik itu memang harus diteruskan," jawabnya.
"Kalau ini rencana yang baik pasti jalan terus, pasti. Bila ini ada masalah, dievaluasi. Kalau sering ditanyakan, saya kadang-kadang juga heran apa ada masalah yah?" sebutnya.
Anies lantas membandingkan masalah lain yang jarang ditanyakan kepadanya. Misalnya soal pangan murah dan subsidi BBM.
"Kok IKN selalu ditanyakan yah? Di alam bawah sadar kita pasti ada pertanyaan, jangan-jangan ada masalah? Cukup sampai di situ," pungkasnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan