Di hadapan wali kota se-Indonesia, Anies Baswedan, menampilkan gambar Jakarta International Stadium (JIS). Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan itu mengilustrasikan JIS sebagai simbol kota maju.
“Ini gambarnya JIS,” kata Anies, menunjuk paparan materi yang ia sampaikan di layar saat menjadi pembicara pada diskusi rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota (APEKSI) XVI di Kota Makassar, mengutip fajar.co.id, Jumat (14/7/2023).
Baca Juga: Diisukan Bakal Gaet Yenny Wahid Jadi Cawapres, Denny Siregar: Anies Lagi Mau Cuci Nama Kotornya
Gambar itu menampilkan JIS yang difoto dari udara. Bangunan besar yang kini jadi polemik itu tampak mencolok di antara bangunan lain yang berada di sekitarnya.
"Tapi enggak ada rumputnya di sini. Jadi enggak kelihatan rumputnya di sini," ujar Anies, disusul tawa dan tepuk tangan hadirin.
Mulanya, Anies menyampaikan ada empat ciri kota yang menurutnya ideal. Yaitu layak huni, asri, adil dan maju.
"Kira-kira empat itu yang kita akan lakukan ke depan," ujarnya.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu lalu menjelaskan arti empat hal itu. Ia bilang, layak huni artinya airnya bersih, baik, kemudian papannya tersedia. Tempat tinggalnya tersedia dengan layak.
"Kemudian asri, lingkungan hidupnya baik," jelasnya.
Lalu adil dimaksud Anies, kata dia kota itu memberi kesetaraan kesempatan. Mulai dari pendidikan kesehatan sampai dengan kegiatan keagamaan. Terakhir, ia menjelaskan kata maju. Dengan menggunakan gambar JIS sebagai ilustrasinya.
"Maju dalam artian kita terus menerus membuat kota kita, kota yang memfasilitasi modelisasi di kota ini," katanya, sambil menunjuk gambar JIS.
JIS sendiri memang belakangan ini menuai polemik. Stadion yang diresmikan Anies itu, disebut akan direnovasi. Salah satu alasannya, menurut dua menteri Jokowi (Basuki Hadimuljono dan Erick Thohir), rumputnya tidak sesuai standar.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO