Menu


PDIP Akan Ubah Kriteria Cagub Setelah Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota

PDIP Akan Ubah Kriteria Cagub Setelah Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Kredit Foto: Freepik

Konten Jatim, Jakarta -

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan (PDIP) Gembong Warsono mengakui perpindahan status ibu kota ke Nusantara, Kalimantan Timur, akan mengubah peta perpolitikan di Jakarta.

Gambong bahkan menyampaikan pihaknya akan mengubah kriteria calon gubernur (Cagub) untuk Pilkada 2024. Menurtnya kriteria Cagub Pilkada 2024 nanti tak akan sama seperti sebelumnya ketika Jakarta masih menjadi ibu kota.

Baca Juga: Cak Imin Disodorkan Jadi Cawapres Ganjar oleh PKB, PDIP: Apa Masalahnya?

Perlu penyesuaian dalam pencarian kandidat yang dianggap mampu memimpin Jakarta tanpa status ibu kota.

"Pemilihan sosoknya (Cagub) yang berbeda. Sosok yang paling tepat untuk membawa Jakarta pasca-sudah tidak sebagai ibu kota itu kayak apa," ujar Gembong, mengutip Suara.com, Jumat (14/7/2023).

Namun, Gembong belum mau membeberkan kriteria cagub yang ia maksud. Perlu ada pembahasan lebih dulu di tingkat internalnya berdasarkan kondisi dan situasi Jakarta nantinya.

"Kriterianya harus kita rumuskan bersama sama dan melihat persoalan Jakarta pasca sudah tidak sebagai ibu kota," jelasnya.

Baca Juga: PDIP Minta Audit Total Pembangunan JIS, Said Didu Balas Usul 9 Peninggalan Jokowi Ini Juga Diaudit

Lebih lanjut, Gembong menyebut pihaknya belum akan menentukan Cagub dalam waktu dekat ini. Ia menyebut pihaknya telah diminta Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP untuk fokus memenangkan Pilpres dan Pileg.

Setelah Pileg dan Pilpres selesai, baru akan dilakukan pembahasan mengenai Pilkada Jakarta.

"Jadi tahap demi tahap, lah. Tangganya harus kita lalui dari bawah sampai dengan akhirnya PDIP mencalonkan siapa yang paling cocok untuk menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pasca Jakarta sudah tidak sebagai Ibu Kota Negara," pungkasnya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.