Menu


Elektabilitas Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies, Direktur Eksekutif LSI Sebut Faktor Endorse Jokowi

Elektabilitas Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies, Direktur Eksekutif LSI Sebut Faktor Endorse Jokowi

Kredit Foto: Instagram/Prabowo Subianto

Konten Jatim, Jakarta -

Survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan elektabilitas calon presiden (capres) Prabowo Subianto mengalami kenaikan. Bahkan berhasil mengungguli capres lainnya yaitu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. 

Padahal survei-survei sebelumnya Prabowo selalu berada di urutan kedua. Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengungkap ada tiga alasan mengapa elektabilitas Prabowo naik, salah satunya terkait endorsement Jokowi.

Baca Juga: Prabowo Minta Kadernya Akui Kepemimpinan Jokowi, Hasto: Dari Hasil Survei Masih Terjadi Pembelahan

Djayadi menilai bahwa masyarakat melihat bahwa endorse Jokowi tidak hanya ke Ganjar namun ke Prabowo. Dengan demikian, orang yang sudah memercayai pemerintahan Jokowi untuk periode selanjutnya ingin memilih Prabowo. Meski harus diakui pendukung Jokowi lebih banyak mendukung Ganjar. 

"Endorse Pak Jokowi dipersepsi masyarakat tampak tidak hanya ke Pak Ganjar tapi ke Pak Prabowo. Sehingga pemilih yang puas dengan kinerja presiden tidak hanya ke Pak Ganjar tapi kepada Pak Prabowo, meskipun masih banyak ke Pak Ganjar," kata Djayadi, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube CNN Indonesia, Kamis (13/7/2023).

Sebelumnya Djayadi juga menilai naiknya elektabilitas Prabowo naik karena gaya sosialisasi Prabowo yang berubah.  Selama ini Prabowo identik dengan sosok keras, kaku dan tegas. Namu saat ini, sikapnya diilai berbeda seperti lebih sering mendekat kepada rakyat. Bisa dibilang, gayanya seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Baca Juga: Soal Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo, Zulfan Lindan: Cak Imin Kan Selalu Ridho

"Pak Prabowo saya kira paling tidak ada tiga ya faktor penebabnya. Satu, kalau diperhatikan gaya sosialisasi Pak Prabowo. Mohon maaf, cenderung agak kaku biasanya, sekarang lebih mirip-mirip Pak Jokowi, suka bersama rakyat, ketemu orang di pasar," jelas Djayadi

"Itu cukup disuka masyarakat, perubahan gaya komunikasi," tukasnya. 

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan