Menu


Budayawan Ini Ungkap Dosa Besar Surya Paloh Capreskan Anies Baswedan: Sudah Dinaikkan Pesawat Sana-sini, Elektabilitasnya Turun

Budayawan Ini Ungkap Dosa Besar Surya Paloh Capreskan Anies Baswedan: Sudah Dinaikkan Pesawat Sana-sini, Elektabilitasnya Turun

Kredit Foto: JPNN.com/Ricardo

Konten Jatim, Jakarta -

Budayawan Mohammad Sobary atau Kang Sobary memberikan komentar soal majunya Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

Kang Sobary juga menyoroti terkait Yenny Wahid yang digadang-gadang akan menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.

Dalam sebuah video yang beredar, Yenny mengatakan bahwa pencalonan Anies Baswedan sendiri belum jelas. Pernyataan tersebut disambut positif oleh Kang Sobary.

Baca Juga: Anies Bicara soal Sosok Calon Lawannya di Pilpres 2024: Prabowo Patriot, Ganjar Sahabat Lama

"Jadi pertanyaan Ning Yenny tadi mirip dengan pertanyaan ku iya tah? Loh emang dia jadi (nyalon presiden)?" ungkap Kang Sobary melalui kanal Youtube Cokro TV yang diunggah, Selasa (11/7/2023).

Menurutnya, pencalonan Anies Baswedan merupakan kesalahan yang dilakukan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sebagai partai pengusung dari awal.

Dari segi background yang dimiliki Surya Paloh menurutnya mencukupi jika dia maju pencalonan presiden sejak awal.

"Karena salahnya Bang Surya itu, dari awal gue udah bilang, kenapa orang yang dari sudut tampilan boleh dari sudut tinggi mencukupi, dari kedahsyatan face," katanya.

Kang Sobary juga mengatakan, dosa Surya Paloh merupakan dosa kepada dirinya sendiri. Alih-alih mengajukan nama dirinya, Surya Paloh malah memilih orang lain.

"Dosanya Bang Surya ialah dosa kepada diri sendiri, kenapa nggak maju sendiri, kok mengajukan orang?" lanjutnya.

Melihat elektabilitas Anies yang saat ini semakin menurun, menurutnya pegusungan mantan Mendikbud itu sebagai capres oleh NasDem merupakan kekeliruan yang dilakukan Surya Paloh.

"Udah dinaikkan pesawat sana-sini, orangnya naik tapi daya angkutnya kagak, ya itu elektabilitasnya itu malah nurun. Orangnya naik, elektabilitasnya nurun. Itu kekeliruan Bang Surya. Andai kata dulu Bang Surya yang naik, rakyat Aceh geger," ungkapnya.

Menurutnya, Surya Paloh saat ini hanya menunggangi kuda yang dikekang. Dia bahkan tidak bisa memanfaatkan nama besarnya di tanah kelahirannya.

Baca Juga: Soal Usulan Audit JIS, Bachrum Achmadi: Anies Tidak Takut, Kalau Perlu Mandalika dan KCJB Diaudit Sekalian!

"You are riding a wrong horse (Anda menunggani kuda yang salah/ membuat keputusan yang salah), ya di sini aja tempat-tempatnya," katanya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.