Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali menegaskan bahwa pengumuman calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan harus melihat momentum yang tepat.
"Timing-nya harus diperhitungkan karena politik itu bukan persoalan pintar dan bodoh, hebat dan tidak hebat," ujar Ali dalam konferensi pers di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Rabu (12/7/2023).
"Politik itu harus bisa memanfaatkan momentum, insya Allah dia akan menjadi pemenang dan Nasdem hari ini tidak mau mengumumkan cawapres," paparnya.
Baca Juga: NasDem Tegaskan Tak Undang Jokowi di Apel Siaga Perubahan, Ini Alasannya
Ia menuturkan, Anies tak bakal mengumumkan siapa pendampingnya dalam gelaran Apel Siaga Perubahan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (16/7/2023).
Pihaknya akan melakukan konsolidasi Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama PKS dan Partai Demokrat setelah Apel Siaga Perubahan untuk membahas rencana mensosialisasikan Anies ke seluruh Indonesia.
"Karena selama pengumuman (Anies sebagai bacapres) tanggal 3 Oktober oleh Nasdem, deklarasi kemudian diikuti PKS dan Demokrat, belum pernah dilakukan konsolidasi bersama-sama," ucap dia.
Terakhir, ia menganggap Anies dan KPP tak perlu menjadi yang pertama menentukan bacawapres.
Pasalnya, dua bakal kontestan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo juga belum menentukan pendamping.
Baca Juga: Semua Diserahkan ke Anies, NasDem Harap Tak Ada Desakan Segera Umumkan Cawapres
"Pak Prabowo sampai belum mengumumkan siapa calon wakil presidennya. Kemudian, kawan kita di PDI-P juga belum mengumumkan siapa calon wakil presidennya, terus apa kebutuhan yang urgent?" imbuh dia.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO