Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan akhirnya buka suara soal polemik Jakarta International Stadium (JIS).
Diketahui, JIS rencananya akan direnovasi pemerintah pusat karena dianggap tidak sesuai standar FIFA.
Sebagai pihak yang merealisasikan pembangunan JIS dan diresmikan pada Juli 2022 lalu, Anies dijadikan kambing hitam atas permasalahan JIS.
Baca Juga: Rumput JIS Dinilai Tak Standar FIFA, Ini Pembelaan Anies Baswedan
Saat tiba di Indonesia usai menunaikan ibadah haji, Anies enggan menanggapi polemik JIS. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu hanya menjawab singkat dan melontarkan kata-kata yang dipakai Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Oh, saya enggak cawe-cawe soal itu," ujarnya saat tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang dari Tanah Suci, Rabu (12/7/2023) dini hari.
Selama di Arab Saudi, Anies mengaku hanya fokus beribadah dan tidak menghiraukan keributan JIS di tanah air. "Semua kegiatan di sana lancar. Sehingga kami merasakan sebuah pengalaman berharga haji yang luar biasa," katanya.
Saat tiba di Tanah Air, ratusan relawan dan kolega sudah menunggu. Termasuk, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Saya sampaikan banyak terima kasih juga kepada Mas AHY, sudah mengkhususkan datang padahal ini sudah sangat larut malam," ucapnya.
Diketahui, JIS telah dicanangkan pembangunannya sejak era Gubernur Fauzi Bowo. Mega proyek ini kemudian maju mundur di era kepemimpinan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama.
Kemudian proyek yang menelan anggaran Rp 4,5 triliun ini dilanjutkan pada era Gubernur DKI Anies Baswedan dan diresmikan tepat setahun lalu pada Juli 2022.
JIS kemudian berpolemik karena dianggap tidak memenuhi standar FIFA. Mulai dari rumput lapangan, akses pintu masuk dan keluar stadion, atap, termasuk akses bus tim yang masih membutuhkan renovasi.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024