Menu


Apakah Sah ketika Wudhu dalam Keadaan Telanjang? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Apakah Sah ketika Wudhu dalam Keadaan Telanjang? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Kredit Foto: Pixabay/?brahim Mücahit Y?ld?z

Konten Jatim, Jakarta -

Pada salah satu tausiahnya, Ustadz Abdul Somad mendapat pertanyaan, apakah benar jika wudhu dengan bertelanjang maka wudhunya tidak sah? 

Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa tidak ada syarat menggunakan pakaian ketika berwudhu. Jika dipertanyakan sah atau tidak, maka wudhunya sah. 

Baca Juga: Apakah Makan Membatalkan Wudhu? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

"Tidak ada rukun, syarat, wajib, harus pakai pakaian. Saya berwudhu pakai handuk, menutu aurat, adab kita, adab kamar mandi. Kalau cerita masalah adab, tutup aurat. Kalau masalah sah tak sah, ya sah," kata Ustadz Abdul Somad, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Share Dakwah Islam, Rabu (12/7/2023).  

Ustadz Abdul Somad kemudian menceritakan kisah ketika Nabi Musa AS mandi dengan bersembunyi di balik batu. Bahkan orang Yahudi mengira Nabi Musa mengalami hernia hingga tidak mau terlihat telanjang saat mandi. 

"Kata orang Yahudi, Musa tak mau mandi sama kita karena dia kena hernia. Musa kalau mandi di balik batu, ada batu besar, Musa mandi di situ," jelas Ustadz Abdul Somad. 

Sementara saat itu orang Yahudi senang mandi ramai-ramai dengan bertelanjang. Setiap hari meledek Musa yang bersembunyi di balik batu saat mandi.

Baca Juga: Bolehkah Membaca Alquran Tanpa Wudhu? Ini Penjelasan Ustadz Firanda Andirja

Hingga suatu hari, Allah mau menunjukkan bahwa mereka salah. Ketika Nabi Musa mandi, Allah menggeser batu itu kemudian mereka melihat Nabi Musa yang ternyata tidak hernia. 

"Artinya? Bahwa Musa di balik batu telanjang, dia hanya tidak mau ditengok orang, ketika orang tidak ada, dia tetap. Itu dalil yang mengatakan kalau mandi telanjang sah, tapi tak beradab. Kalau cerita sah tak sah, sah. Tapi tak beradab," pungkasnya.