Menu


AHY Jemput Anies Baswedan di Bandara Sepulangnya dari Tanah Suci

AHY Jemput Anies Baswedan di Bandara Sepulangnya dari Tanah Suci

Kredit Foto: Partai Demokrat

Konten Jatim, Jakarta -

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjemput Anies Baswedan yang baru saja pulang dari Tanah Suci.

Saat menjemput, AHY didampingi Sekjen DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Kepala Badan Komunikasi Strategis/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra beserta rombongan.

Baca Juga: Soroti Elektabilitas Anies yang Terus Anjlok, Denny Siregar Singgung Kepuasan Publik ke Jokowi

Mereka tiba di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada pukul 01.10 dini hari.

Kepada awak media, AHY mengaku bahwa kedatangannya saat ini bertujuan untuk silaturahmi dan menyambut secara langsung atas kedatangan Anies usai melaksanakan ibadah haji.

"Saya tentunya ingin menyambut dengan suka cita. Ini adalah sebuah hal yang baik, saya juga ingin silaturahim lagi setelah sekian lama tidak bertemu," kata AHY, mengutip Suara.com, Rabu (12/7/2023).

Ia juga menyampaikan jika kunjungannya kali ini tidak ada pembahasan hal-hal lain, hanya sekedar ingin menjemput. Sebelumnya AHY juga mengantarkan Anies pada keberangkatan ke Tanah Suci.

"Aduh enggak ini kami hanya ingin menjemput saja, saya waktu itu sempat antarkan dan kalau bisa turut menjemput saya senang sekali," ujarnya.

Kendati, ketika ditanya soal bursa calon wakil presiden (cawapres), merupakan ikhtiar politik yang sedang dijalankan oleh pihaknya serta semangatnya membangun koalisi perubahan.

"Sekali lagi kami memberikan sepenuhnya kepada capres mas Anies Baswedan untuk pada saatnya menetapkan dan mendeklarasikan secara terbuka siapa yang akan dipilih menjadi cawapres," jelasnya.

Dia berharap, siapapun cawapres yang akan dipilih nanti oleh Anies Baswedan, mudah-mudahan dapat membawa kemenangan di perhelatan Pilpres 2024. Karena, ini adalah perjuangan besar untuk saling melengkapi dan menguatkan di dalam koalisi perubahan.

"Memiliki kans yang baik untuk bisa sukses dalam perjuangan karena ini adalah perjuangan besar membutuhkan upaya untuk saling menguatkan, saling melengkapi sebagai pasangan yang juga bisa mempersatukan segala energi besar dari masyarakat yang pro perubahan," pungkas.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.