Pegiat media sosial, Denny Siregar mengaku kasihan dengan bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan.
Pasalnya, elektabilitas Anies terus menunjukkan tren yang menurun, dan masih kalah dengan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
"Saya tuh nggak tahu kenapa sekarang ini tuh kasihan banget sama Anies Baswedan," kata Denny Siregar, dilihat dari kanal YouTube 2045 TV, dikutip Selasa (11/7/2023).
Denny juga menyebut, Koalisi Perubahan yang digagas Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat terancam bubar di tengah jalan.
"Suaranya turun terus dan koalisi yang mengusung dia yaitu Koalisi Perubahan itu berpotensi hancur berantakan seperti halnya Koalisi Indonesia Bersatu yang dulu digagas oleh Golkar, PPP, dan PAN," sambung pendukung Ganjar Pranowo ini.
Denny menyebut Anies terancam gagal nyapres, sebab kata dia semua partai pastinya tak ada yang mau kalah di kontestasi Pilpres 2024 itu.
"Yah logikanya sih, partai mana yang mau kalah dalam event Pilpres 5 tahun sekali ini," ucap Denny Siregar.
"Dalam iklim demokrasi, Pilpres itu mahal banget biayanya. Belanja kampanye sekelas Pilpres itu angkanya bisa di angka triliunan rupiah, dan para pengusaha-pengusaha besar di belakang para calon pasti sudah memperhatikan trennya Anies yang semakin lama semakin turun dan potensi kalahnya juga besar," terangnya.
"Mending mereka fokus di dua pasangan calon yaitu Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang masih salip-menyalip di hasil survei," ungkapnya.
Perkembangan terbaru, Lembaga Survei Indonesia (LSI) telah merilis hasil surveinya. Elektabilitas Prabowo berada di posisi puncak, disusul Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Elektabilitas Prabowo di angka 35,8 persen, disusul Ganjar Pranowo dengan 32,2 persen dan terakhir Anies yang mendulang 21,4 persen.
Survei terbaru LSI itu digelar pada 1-8 Juli 2023 dengan melibatkan sebanyak 1.242 responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon atau telepon genggam.
Baca Juga: Wadas Banjir Lagi, Loyalis Anies Sindir Ganjar: Saatnya Pj Gub DKI Telepon Gubernur Jateng
Survei tersebut dilakukan dengan metode wawancara melalui telepon dengan batas kesalahan (margin of error) sekitar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
