Bacaleg PDIP Ferdinand Hutahaean memberikan sindiran pada politikus PDIP Effendi Simbolon yang sebelumnya memberi sinyal mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Dalam sindirannya, Ferdinand menggunakan ibarat. Dia menyebut, dalam adat istiadat di Indonesia, dilarang berisik saat berada di meja makan.
"Dalam semua adat istiadat budaya kita, dilarang berisik di meja makan. Meja makan Effendi ni sekarang adakah PDIP," ujar Ferdinand dalam keterangannya (11/7/2023).
Dikatakan Ferdinand, berkat PDIP seorang Effendi bisa menduduki jabatan sebagai anggota DPR RI di Senayan.
"Sayangnya Effendi Simbolon ternyata berisik di meja makan bahkan meludahi piringnya sendiri. Ini yang kita sayangkan dari sikap bang Efendi," ucapnya.
Menurut Ferdinand, jika ingin mendukung bakal capres selain yang diusung PDIP, mestinya Effendi terlebih dahulu keluar dari partai berlogo kepala banteng itu.
"Seharusnya kalau memang beliau bersikap berbeda harusnya mundur dulu dari PDIP. Keluar dari meja makan dan menyampaikan pendapat-pendapat di luar meja makan. Jangan mengotori, meludahi meja makan. Dan, jangan mengotori sumber air," tandasnya.
Lebih lanjut kata Ferdinand, Effendi sedang berupaya untuk menjalankan misi pribadinya yang merupakan bukan kepentingan bangsa.
"Hanya sebatas kepentingan pribadi," kuncinya.
Sebelumnya, Effendi Simbolon sempat melontarkan pernyataan bahwa Prabowo Subianto merupakan sosok yang tepat untuk menjadi nakhoda RI. Padahal, PDIP telah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai capres.
Baca Juga: Minta PDIP Sanksi Tegas Effendi Simbolon, Rudi S Kamri: Jika Dibiarkan, Ini Bisa Jadi 'Virus'
Pernyataan itu diungkapkan Effendi ketika menghadiri Rakernas Punguan Simbolon dohot Indonesia (PSBI) di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat lalu.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO