Menu


Yenny Wahid Tolak Halus Jadi Cawapres Anies, Pengamat: Dosa Politiknya Susah Dibasuh

Yenny Wahid Tolak Halus Jadi Cawapres Anies, Pengamat: Dosa Politiknya Susah Dibasuh

Kredit Foto: Instagram/Yenny Wahid

Konten Jatim, Jakarta -

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menyebut putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid secara halus menolak tawaran untuk menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Adi menilai, penolakan itu, bukan untuk kali pertamanya dialami Anies, sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga ogah jadi cawapres Anies.

Lalu seberapa pentingnya ketiga tokoh itu bagi Anies Baswedan?

Baca Juga: Diisukan Akan Diundang di Apel Siaga Perubahan, Yenny Wahid: Itu Acara Apa?

"Sangat kentara Khofifah menolak dan tidak nyaman jadi pendamping Anies, Mahfud MD juga menolak langsung disclaimer secara keras. Lalu Yenny Wahid," kata Adi.

Adi menilai Anies ingin mendapatkan cawapres yang bisa mendulang suara dari kalangan Nahdliyin juga yang terpenting dapat cawapres dari Jawa Timur.

"Yenny menolak halus, kalau Mahfud menolak keras. Kan Yenny juga ragu kalau Anies bisa maju di Pilpres 2024," tegasnya.

Adi juga menyoroti alasan Yenny yang mengatakan bahwa secara values (nilai-nilai) politik yang dijalankannya dengan Anies berbeda.

"Yenny juga menyebut mungkin Anies punya values yang berbeda, harus diakui values Anies soal kemenangannya di Pilkada 2017, soal isu agama, dan bapak politik identitas, sampai sekarang susah untuk dibasuh dosa-dosa politiknya," terangnya.

Adi menyarankan, daripada Anies pusing-pusing mendapatkan penolakan dari cawapres incarannya. Lebih baik, Anies pilih saja Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono jadi bakal cawapresnya, apalagi Demokrat adalah salah satu dari dua partai pendukung Anies.

Baca Juga: Disebut-sebut Jadi Kandidat Cawapres, Yenny Wahid: Memang Mas Anies Pasti Bisa Nyalon?

"Saya lihat Nasdem dan Anies tak menghitung posisi Demokrat dan AHY, makanya tidak terlampau prioritas, lebih condong ke Yenny. Padahal AHY kurang apa? Elektabilitasnya lebih tinggi dari Mahfud dan Yenny," pungkasnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.