Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid, diisukan menjadi salah satu kandidat kuat bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk berduet dengan calon presiden usungan dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, di Pilpres 2024.
Namun belum lama ini Yenny terang-terangan membantah isu tersebut. Ia bahkan mempertanyakan apakah Anies bisa mencalonkan diri sebagai calon presiden.
Baca Juga: Disebut-sebut Jadi Kandidat Cawapres, Yenny Wahid: Memang Mas Anies Pasti Bisa Nyalon?
"Memangnya mas Anies Baswedan sudah pasti bisa nyalon belum tentu juga," kata Yenny beberapa waktu lalu, mengutip fajar.co.id, Selasa (11/7/2023).
Yenny berprinsip jabatan bukan sebuah tujuan yang harus dikejar mati-matian. Sebagaimana yang diajarkan Gus Dur kepadanya. Menurutnya posisi dan jabatan hanya sebagai alat tapi bukan tujuan.
"Kalau kami sih diajari Gus Dur, posisi itu itu hanyalah alat, wasilah, bukan ghoyah bukan tujuan, kalau bukan tujuan ya nggak usah ngoyo-ngoyo banget. Saya nggak pernah ngoyo tahu-tahu namanya dinominasikan dua partai, PSI dan Nasdem, ya Alhamdulilah, nggak pernah gimana-gimana," ujar Yenny.
Yenny juga mengaku sampai detik ini belum ada komunikasi dari pihak Koalisi Perubahan soal pengusungan dirinya sebagai cawapres.
“Sejauh ini belum ada,” tegasnya.
Yenny juga menjawab soal kabar dirinya diundang dalam gelaran Apel Siaga Perubahan di Stadion Gelora Bung Karno pada 16 Juli 2023.
Kabar tersebut semakin makin memperkuat kemungkinan pengumuman pendamping Anies, mengingat belakangan ini Yenny disebut-sebut menjadi kandidat potensial pendamping Anies di Pilpres.
Namun Yenny justru belum mendapat undangan resmi untuk acara Apel Siaga Perubahan itu.
"Itu acara apa, saya malah enggak tahu. Beberapa hari ke depan, saya diundang ke salah satu agenda di Dubai. Artinya, dalam waktu dekat saya akan melawat ke Uni Emirates,” ungkapnya.
Sebelumnya Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai NasDem, Charles Meikyansah Apel Siaga Perubahan akan menghadirkan seluruh kader dari NasDem yang akan menguatkan untuk pemenangan Anies Baswedan sebagai presiden pada Pemilu 2024.
Selain itu rencananya juga akan menghadirikan anggota Koalisi Perubahan lainnya, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.
Termasuk adanya kemungkinan mengundang Yenny Wahid. "Bu Yenny Wahid kita lihat saja nanti, yang jelas panitia masih melakukan siapa-siapa saja yang akan diundang nanti," ungkap Charles.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan