Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli menyebut Jakarta International Stadium (JIS) sebagai monumen kegagalan Anies Baswedan.
Pasalnya, Guntur menilai JIS punya berbagai kekurangan. Kekurangan yang ada tersebut mulai dari akses bus masuk stadion yang tak memadai, hingga soal rumput yang dinilai tak sesuai standar FIFA.
"JIS (Jakarta International Stadium) adalah monumen kegagalan Anies. Hal ini diperkuat dengan banyaknya masalah yang terus terbongkar hingga kini ketika JIS dilihat sebagai gedung olahraga," kata Guntur Romli dilihat dari kanal YouTube Cokro TV, dikutip Senin (10/7/2023).
Baca Juga: Politikus PSI Sebut JIS Warisan Anies Terlihat Megah Tapi Simpan Banyak Masalah
"Ternyata banyak standar-standar yang dilanggar yang tidak sesuai dalam proses pembangunan JIS, misalnya soal akses bus pemain yang tidak mencukupi kalau bis pemain itu lewat," ucapnya.
"Kemudian juga soal rumput yang dianggap tidak layak, tidak sesuai dengan standar FIFA. Dan polemik pun kemudian meledak," sambung Guntur Romli.
Guntur lantas menyinggung soal pendukung Anies Baswedan yang kerap menuding bahwa rencana renovasi JIS oleh pemerintah itu bernuansa politis.
"Para pendukung Anies Baswedan mengutuk Erick Thohir dan Pak Basuki dan dianggap bahwa rencana renovasi JIS sebagai hal yang politisasi. Padahal memang persoalan JIS tidak pernah lepas sejak dari pembangunannya," kata dia.
Sebelumnya, Juru Bicara Anies Baswedan, Surya Tjandra juga ikut angkat bicara soal JIS. Dengan tegas ia menyebut rencana renovasi JIS sangat kental dengan unsur politis.
Waketum Partai NasDem Ahmad Ali juga tak mau ketinggalan. Menurut dia wajar saja jika renovasi JIS dianggap beraroma politis.
Baca Juga: Kekurangan JIS Disorot, Guntur Romli: Buro Happold Juga Malu Kalau Itu Dibilang Karya Mereka
Senada dengan Muhammad Iqbal dari PKS, Ali juga menilai ada Upaya dari Erick Thohir untuk menggunakan isu JIS, karena Menteri BUMN itu dinilai memiliki keinginan untuk masuk dalam kontestasi politik di 2024 mendatang.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024