Perusahaan konsultan desain asal Inggris, Buro Happold memberikan klarifikasi bahwa pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) warisan Anies Baswedan tidak sesuai dengan panduan konsep desain orisinal dari pihaknya.
Menanggapi ini, pengamat sepak bola Indonesia, Mohamad Kusnaeni berharap hal itu dapat mengakhiri polemik renovasi JIS.
"Sebetulnya tidak perlu lagi kita meributkan persoalan ini," kata Kusnaeni kepada Republika.co.id, Senin (10/7/2023).
Ia menilai dari keterangan yang disampaikan Konsultan desain yang bermarkas di Inggris melalui laman resminya sudah jelas. Mereka telah mengklarifikasi sejauh mana peran mereka dalam pembangunan JIS.
"Sebetulnya kan juga cukup jelas bahwa peran Buro Happold di situ ada dua. Selain jasa konsultasi, Buro Happold juga membuat panduan desain," kata dia.
"Dalam pelaksanaan proyek konstruksi, bukan hal baru jika pelaksanaan proyek kemudian mengalami penyesuaian. Banyak faktor yang jadi alasan untuk melakukan penyesuaian di lapangan," ujarnya menambahkan.
Menurut Kusnaeni, dengan atau tanpa peran Buro Happold, pada akhirnya yang akan menentukan kelayakan JIS adalah FIFA.
Ia menegaskan tim teknis FIFA yang pada akhirnya akan menentukan kelayakan JIS untuk menggelar pertandingan internasional.
Saat ini, Indonesia sedang bersiap untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 yang akan digelar mulai 10 November hingga 2 Desember 2023.
JIS merupakan salah satu stadion yang akan diusulkan untuk menjadi salah satu venue dalam turnamen tersebut.
Sebab itu, PSSI dan beberapa pihak terkait seperti Kementerian PUPR, Kementerian Pemuda dan Olahraga hingga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga ingin memastikan kesiapan JIS untuk menjadi venue.
"Jika tidak sesuai standar, delegasi FIFA pasti akan menyampaikan. Sekaligus merekomendasikan apa saja yang perlu diperbaiki, misalnya rumput, akses masuk-keluar, area parkir, dan sebagainya," kata Kusnaeni.
"Jadi, ada baiknya kita tunggu saja inspeksi resmi delegasi FIFA. Kita sudahi polemik ini dan mencurahkan energi lebih banyak untuk mendukung suksesnya pelaksanaan Piala Dunia U-17," ujarnya menambahkan.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO