Politisi PDI Perjuangan (PDIP) yang kini menjadi Anggota Komisi I DPR, Effendi Simbolon terkena masalah. Dirinya mengaku kalau ingin melihat calon presiden (capres) Partai Gerindra, Prabowo Subianto menjadi pemimpin Indonesia setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun jabatan.
Padahal, PDIP sudah sejak lama mengumumkan capres mereka sendiri, yakni Ganjar Pranowo. Tentunya Effendi sebagai anggota partai patuh terhadap kebijakan partai dan ikut mendukung sosok berambut putih tersebut menjadi Presiden.
Berikut beberapa fakta soal permasalahan Effendi Simbolon yang akui dukung Prabowo jadi Presiden, dikutip dari Suara.com pada Senin (10/7/2023).
Baca Juga: Sosok Effendi Simbolon, Kader PDIP yang Dukung Prabowo Jadi Presiden
Effendi Simbolon Dukung Prabowo
1. Diucapkan di Rakernas Marga
Peristiwa pengucapan dukungan ini terjadi ketika Effendi sedang menghadiri Rakernas Marga Simbolon di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (7/7/2023). Saat acara berlangsung, Effendi menjelaskan kepada awak wartawan terkait pemimpin pilihannya pada 2024 mendatang.
Kebetulan, acara tersebut juga dihadiri oleh Prabowo, yang belum lama ini mengaku kalau dirinya memang diundang hadir dalam kegiatan ini.
Baca Juga: Soal Pemimpin Andal untuk Indonesia, Effendi Simbolon PDIP: Saya Lihat Figur itu di Pak Prabowo
2. Prabowo Pemimpin Teruji
Dijelaskan kalau Effendi bahwa Prabowo merupakan pemimpin yang sudah teruji kualitasnya. Hal ini disampaikan secara objektif. Effendi melihat bahwa Prabowo adalah sosok yang bisa diandalkan untuk memimpin Indonesia.
Tetapi, ini merupakan pendapat pribadinya. Jika berbicara sebagai petugas partai, Effendi mengaku kalau dirinya tentu akan mematuhi arahan PDIP untuk mendukung Ganjar sebagai Presiden di periode mendatang.
3. Dipanggil PDIP
Meskipun sudah menyatakan kalau ini merupakan pendapat pribadi, nyatanya hal tersebut tidak bisa menyelamatkan Effendi. Buntutnya, Effendi akan mendapat panggilan dari Dewan Kehormatan PDIP karena terang-terangan memberi dukungan kepada Prabowo.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan kalau Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun akan segera memanggil Effendi untuk melakukan klarifikasi atas pernyataannya ini dan mendapat pendisiplinan.
Baca Juga: Effendi Simbolon Sebut Prabowo Layak Pimpin RI, Pengamat: PDIP Tidak Nyaman
4. Respons Prabowo
Prabowo sendiri menjelaskan kalau dirinya tidak mau ikut campur atas tindakan yang dilakukan oleh Effendi dan mengungkapkan kalau ini merupakan urusannya dengan partai. Dirinya juga hadir ke Rakernas ini sebagai bentuk penghormatan karena sudah diundang.
5. Bukan Kontroversi Pertama
Pernyataan kontroversial ini bukan kali pertama diucapkan oleh Effendi Simbolon. Dirinya juga pernah mengungkapkan pernyataan kontroversial lain ketika menganggap TNI seperti gerombolan ormas. Pernyataan ini bahkan hampir merenggut nyawanya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
