Menu


Zulfan Lindan Minta Anies Baswedan Muncul ke Publik, Beri Penjelasan soal JIS

Zulfan Lindan Minta Anies Baswedan Muncul ke Publik, Beri Penjelasan soal JIS

Kredit Foto: Instagram/Jakarta International Stadium

Konten Jatim, Jakarta -

Jakarta International Stadium (JIS) yang menjadi stadion warisan Anies Baswedan hingga kini masih menjadi sorotan dan perdebatan.

Belum lagi, aroma politik yang berembus bersamaan dengan keributan tersebut.

Politikus Partai NasDem Zulfan Lindan pun menantang bakal calon presiden Anies Baswedan yang menggagas membangun JIS untuk buka suara.

Baca Juga: PDIP DKI Usul Bentuk Pansus dan Desak Pembangunan JIS Diaudit Total

"Ada satu hal sebenarnya yah, Anies ini sebagai calon presiden itu dia harus muncul bicara soal ini," ungkap Zulfan melalui wawancara di kanal Youtube Total Politik, Jumat (7/7).

Menurutnya, sebagai seseorang yang terintegrasi pada proyek JIS, Anies Baswedan tidak boleh berdiam diri. Seharusnya, dia memberikan pernyataan di depan publik.

"Tak boleh dia diam-diam aja, sudah saatnya Anies mengatakan, 'oke bahwa apa yang saya lakukan ini ada kekurangan. tetapi kan kita sudah memulai sesuatu yang positif ya kan,'" ucapnya.

Ia juga menambahkan, Anies bisa saja mengatakan di depan publik bahwa kekurangan yang ada kemudian bisa direnovasi oleh kita bersama. 

"Nah, bagaimana kekurangan itu kita benahi menjadi sempurna menjadi sesuai dengan keinginan kita bersama gitu," katanya.

Namun, ia juga mengatakan bahwa penasehat dan juru bicara Anies tidak berani untuk sekadar berbicara atau berdiskusi bersama mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Baca Juga: Buro Happold Bantah Terlibat Bangun JIS, Loyalis Ganjar: Lihat Kebohongan Besar Kubu Anies Ini

"Cuma kan begini saya liat penasehat-penasehat Anies ini ketakutan kalau bicara sama Anies diliat ini intelektual, filosof kan mantan gubernur kan," katanya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.