Jakarta International Stadium (JIS) harus direnovasi karena dinilai belum memenuhi standar FIFA untuk jadi lokasi pertandingan Piala Dunia U-17. Beberapa pihak menilai renovasi tersebut bersifat politis.
Namun menurut politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli, masalah JIS dipolitisir bukan untuk menggagalkan pencapresan Anies Baswedan dari Koalisi Perubahan.
Baca Juga: Buro Happold Tegaskan Tak Pernah Desain JIS
Menurut Guntur, selain standar FIFA, berdasarkan standar konser musik, JIS diketahui tidak layak, ini terlihat dari konser Dewa 19, ketika para penonton mengeluh hingga trauma dengan JIS.
"Enggak usah pake standar pertandingan FIFA, standar konser musik aja JIS sudah enggak layak," kata Guntur dari dari Twitter pribadinya, mengutip fajar.co.id, Senin (10/7/2023).
Sehingga menurutnya JIS sudah tepat untuk direnovasi, jika sampai ada yang mempolitisirnya maka kemungkinan ada yang disembunyikan, seperti korupsi dalam pembangunannya.
"Sudah tepat direnovasi. Kalau ada yang marah-marah & mempolitisir, jangan-jangan mereka takut aroma korupsi pembangunan JIS terbongkar," ungkap kader partai yang dipimpin Giring Ganesha itu.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024