Perusahaan konsultan dan jasa desain asal Inggris, Buro Happold, disebut-sebut terlibat dalam proyek Jakarta International Stadium (JIS).
Namun, informasi soal proyek JIS sempat hilang dari situs resmi Buro Happold. Publik pun bertanya-tanya, apalagi di tengah heboh isu kelayakan JIS untuk digunakan di ajang Piala Dunia U-17 di mana Indonesia sebagai tuan rumah.
Baca Juga: Geram Renovasi JIS Dikaitkan Politik, Erick Thohir: Perdebatan Tak Bermanfaat Ini Diakhiri!
Dalam keterangan resmi JIS di September 2022, Buro Happold disebut sebagai perancang stadion megah tersebut. Belakangan, Buro Happold memberikan penjelasan terkait perusahaan mereka di proyek JIS.
Sementara pada keterangan Buro Happold, pihaknya bukan diminta untuk mendesain JIS dan tidak pernah pula mendesain stadion itu. Mereka juga menegaskan, perusahaannya juga tidak terlibat dalam pekerjaan konstruksi apapun yang dilakukan kemudian.
Lebih lanjut mereka menjelaskan, pihak Jakarta Konsultindo (Jakkon) mulanya meminta Buro Happold untuk membuat panduan desain (design guidelines) serta memberikan jasa konsultasi, mulai Desember 2018 hingga Maret 2019.
Lingkup pekerjaan mencakup persiapan untuk pembuatan panduan desain (preparation of concept design guide), penilaian untuk soal teknis dan komersial (technical and commercial assessment), konsep rencana induk untuk area di sekitar stadion (concept masterplan for the surrounding area), serta peta jalan implementasi proyek (implementation roadmap).
Selama masa pembuatan panduan itu, perusahaan memastikan agar desain seluruh aspek yang berkaitan dengan standar FIFA terpenuhi.
Menurut keterangan tersebut, mengutip Suara.com, Senin (10/7/2023), Buro Happold bukan pihak yang mendesain JIS. Perannya hanya sebatas meninjau konsep desain dari pihak lain.
"Buro Happold diminta untuk meninjau konsep desain yang dipersiapkan oleh pihak lain, yang dalam hal ini adalah konsultan yang ditunjuk Jakkon. Hasil tinjauan perusahaan mengidentifikasi beberapa aspek yang ternyata tidak sesuai dengan panduan konsep desain orisinal dari Buro Happold," kata Buro Happold dalam keterangan resminya.
Kemudian, hasil tinjauan perusahaan mengidentifikasi beberapa aspek yang ternyata tidak sesuai dengan panduan konsep desain orisinal dari Buro Happold.
"Temuan ini telah disampaikan oleh Buro Happold dalam surat terpisah," katanya.
Perusahaan Inggris itu juga mengatakan, perlu mengklarifikasi soal perannya di laman resmi, agar tidak ada kesalahan informasi dan persepsi soal peran mereka.
Saat ini, informasi soal JIS sudah kembali terpampang di situs resmi Buro Happold.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan