Menu


PDIP Buka Suara soal Kabar Effendi Simbolon Gabung Gerindra

PDIP Buka Suara soal Kabar Effendi Simbolon Gabung Gerindra

Kredit Foto: Antara/HO-DPP PDIP

Konten Jatim, Jakarta -

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto buka suara soal kabar Effendi Simbolon bergabung dengan Partai Gerindra.

Hasto mengaku akan menanti klarifikasi dari Dewan Kehormatan PDIP terkait kabar tersebut.

Kabar itu beredar usai Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan hadir dalam Rakernas Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI) pada Jumat (7/7) di Jakarta. Effendi Simbolon sendiri merupakan ketua Umum PSBI.

Baca Juga: Kasih Sinyal Dukung Prabowo, Politikus PDIP Effendi Simbolon: RI Perlu Nakhoda Handal untuk Teruskan Jokowi

"Ya nanti, yang penting kita lakukan klarifikasi terlebih dulu," kata Hasto di Sekretariat Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) PDIP sekaligus Rumah Aspirasi Relawan Pemenangan Ganjar, Sabtu (8/7).

Ia menekankan, kabar itu perlu dikonfirmasi Dewan Kehormatan PDIP langsung kepada Effendi Simbolon secara langsung. Nantinya, setelah klarifikasi diberikan barulah Dewan Kehormatan mengusulkan keputusan.

"Nanti Dewan Kehormatan sesuai dengan AD/ART partai akan mengusulkan pengambilan keputusan dari DPP partai," ujar Hasto.

Sebelumnya, Hasto turut menegaskan kalau Dewan Kehormatan PDIP akan segera memanggil Effendi Simbolon. Ini terkait komentar Effendi menyebut Prabowo Subianto merupakan sosok yang layak memimpin Indonesia.

Walaupun belum diketahui kapan pemanggilan dilakukan, Hasto menegaskan, pemanggilan akan dilakukan sesegera mungkin. Ia menekankan, DPP PDIP belum akan mengambil keputusan sebelum klarifikasi Dewan Kehormatan.

Ia mengingatkan, seluruh kader PDIP setelah 21 April 2023 saat keputusan sudah diambil oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, semua harus satu arah. Yaitu, mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres untuk 2024.

"Bagi yang tidak memberikan dukungan, Dewan Kehormatan langsung secara otomatik secara sistemik menjalankan tugasnya, sehingga kedisiplinan partai sesuatu yang sifatnya mutlak," kata Hasto.

Hasto menambahkan, PDIP merupakan partai ideologi berdasarkan Pancasila dan keputusan sudah diambil, sehingga semua kader wajib mengikuti. Maka itu, Dewan Kehormatan akan melakukan klarifikasi terkait polemik ini.

Baca Juga: Buntut Sinyalkan Dukung Prabowo, PDIP Segera Panggil Effendi Simbolon

"Karena kami ini kan Partai Demokrasi Indonesia, sehingga semuanya akan dilakukan klarifikasi agar disiplin partai ditegakkan," ujar Hasto.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.