Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto buka suara terkait beredarnya baliho-baliho bergambar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Hasto menyebut, baliho tersebut sengaja dipasang oleh pihak-pihak tertentu untuk memancing elektoral. Sebab, kata Hasto, baliho-baliho tersebut terpasang hanya di wilayah-wilayah basis PDIP.
Hal itu disampaikan Hasto menjawab pertanyaan wartawan soal gambar Jokowi dan Prabowo yang terpasang di sejumlah daerah.
Baca Juga: Jokowi Mesra dengan Prabowo Rugikan Ganjar Pranowo, Pengamat: Berkah Politik Buat Gerindra
"Foto ada di basis daerah PDIP, tapi di daerah Sumatera Barat, Aceh, Jawa Barat itu enggak ada, sedikit sekali. Bahkan Sumatera Barat praktis tidak ada. Jadi itu foto untuk memancing elektoral," kata Hasto di Rumah Aspirasi, Relawan Ganjar Pranowo di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Sabtu (8/7/2023).
Hasto menegaskan, Ganjar Pranowo satu kesatuan dengan Presiden Jokowi yang telah meletakkan dasar-dasar kemajuan untuk mencapai kemajuan yang sangat pesat bagi Indonesia Raya.
Ia mengklaim Ganjar bakal melanjutkan pembangunan dengan cepat dan penuh spirit kemajuan bangsa.
"Pak Ganjar melanjutkan kemajuan itu dengan speed dan stamina, kemudian pemahaman terhadap pentingnya teknologi untuk mempercepat kemajuan bangsa," ujarnya.
Termasuk, lanjut Hasto, bagaimana Ganjar telah berkomitmen dan menjabarkan bonus demografi, mencegah stunting secara nyata.
"Jadi kita lihat saja dengan prestasi-prestasi tentang kesesuaian antara Pak Ganjar dengan Pak Jokowi," tuturnya.
"Jadi spanduk, baliho itukan demokrasi yang sifatnya artifisial bukan substansial," sambungnya.
Baca Juga: Prabowo Akui Kurang Puas dengan Hasil Pilpres 2014 dan 2019: Emang Gembira Kalau Kalah?
Sebelumnya, sejumlah baliho bergambar Prabowo Subianto dengan Presiden Jokowi di sejumlah titik di Kota Solo mencuri perhatian.
Baliho bertuliskan 'Untuk Indonesia Terus Maju' diduga ada kaitannya dengan Pemilu 2024 lantaran Prabowo merupakan bacapres dari Partai Gerindra.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO