Menu


Bukan Gagalkan Pencapresan Anies, Guntur Romli Duga Ini Penyebab Renovasi JIS Dipolitisir

Bukan Gagalkan Pencapresan Anies, Guntur Romli Duga Ini Penyebab Renovasi JIS Dipolitisir

Kredit Foto: YouTube/Cokro TV

Konten Jatim, Jakarta -

Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli membeberkan terkait penyebab renovasi Jakarta International Stadium (JIS) dipotisir, namun bukan untuk menggagalkan pencapresan Anies Baswedan dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Mulanya Guntur mengatakan JIS yang dibangun Anies Baswedan memang tidak layak, bukan hanya dari standar FIFA.

Menurut Guntur, selain standar FIFA, berdasarkan standar konser musik, JIS diketahui tidak layak, ini terlihat dari konser Dewa 19, ketika para penonton mengeluh hingga trauma dengan JIS.

Baca Juga: Pagar Ambruk Jadi Bukti JIS Perlu Direnovasi, Kader PSI: Jangan Dipolitisir dengan Narasi Usang

"Enggak usa pake standar pertandingan FIFA, standar konser musik aja JIS sudah gak layak," ungkapnya dikutip WE NewsWorthy dari Twitter pribadinya, Sabtu (8/7).

Sehingga ia JIS sudah tepat untuk direnovasi, jika sampai ada yang mempolitirnya maka kemungkinan ada yang disembunyikan, seperti dugaan korupsi dalam pembangunannya.

"Sudah tepat direnovasi. Kalau ada yang marah-marah & mempolitisir, jangan-jangan mereka takut aroma korupsi pembangunan JIS terbongkar," ungkap kader partai yang dipimpin Giring Ganesha itu.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengarahkan agar Jakarta International Stadium (JIS) direnovasi. Hal ini disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.

Dito mengungkap bahwa Presiden Jokowi ingin stadion yang dibangun di era Anies Baswedan tersebut direnovasi sesuai dengan standar FIFA.

Dito juga menjelaskan, ada sejumlah catatan khusus terkait dengan stadion JIS yang membuatnya harus diperbaiki. Beberapa contoh yaitu akses masuk, mulai dari pintu hingga area parkir di JIS.

Baca Juga: Pendukung Anies Tak Terima JIS Direnovasi karena Belum Standar FIFA, Kader PSI: Jangan Alergi dengan Perbaikan

Lebih lanjut, Dito menyebut pemerintah masih membahas apakah JIS bisa dijadikan salah satu venue untuk Piala Dunia U-17 yang akan dilaksanakan pada November 2023 mendatang.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.