Menu


Pagar Ambruk Jadi Bukti JIS Perlu Direnovasi, Kader PSI: Jangan Dipolitisir dengan Narasi Usang

Pagar Ambruk Jadi Bukti JIS Perlu Direnovasi, Kader PSI: Jangan Dipolitisir dengan Narasi Usang

Kredit Foto: Instagram/Jakarta International Stadium

Konten Jatim, Jakarta -

Rencana renovasi Jakarta International Stadium (JIS) menjadi polemik yang tidak kunjung usai. Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek 'Uki' Prayudi menyoroti masalah JIS ini.  

Presiden Jokowi perintahkan jajaran menteri untuk merenovasi stadion warisan eks Gubernur DKI Anies Baswedan karena akan digunakan untuk Piala Dunia U-17.

Baca Juga: JIS Dipilih dan Direnovasi untuk Piala Dunia U-17, Kader PSI: Seharusnya Kubu Anies Senang

JIS harus direnovasi karena stadion tersebut diketahui belum memenuhi standar FIFA. Menurut Dedek, perintah Jokowi untuk renovasi stadion hal biasa, apalagi JIS bukan stadion pertama yang direnovasi untuk gelaran internasional.  

Anehnya, kata Dedek, pendukung Anies malah marah-marah ketika JIS hendak direnovasi. Salah satunya yaitu loyalis Anies Geisz Chalifah yang mengatakan JIS jadi problem karena digagas di masa Anies.

"Jubir Anies yang lain, Sudirman Said, turut memunculkan pertanyaan kenapa pemerintah sulit mengakui stadion JIS, Sudirman ngomong kayak gini 'kok pemerintah pusat mencari-cari kekurangan, masyarakat pasti punya pertanyaan sama apa salahnya mengakui karya anak bangsa bermutu tinggi'" ujar Dedek, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Cokro TV, Jumat (7/7/2023). 

Dedek mengingatkan kubu Anies, baik pendukung maupun juru bicara, agar tidak alergi dengan perbaikan. Bahkan Dedek mengingatkan ketika peresmian JIS pagar pembatas yang ambruk.

"Sombong itu namanya. Wong waktu diresmiin aja pagar pembatas penonton ambruk kok. Jangan justru dipolitisir dengan narasi usang yang gitu-gitu aja," tambahnya. 

Sebelumnya Dedek berpendapat bahwa dipilihnya JIS untuk pertandingan internasional bertujuan mendapatkan gengsi dan pengakuan dari dunia. Selain itu, JIS juga bisa jadi investasi jangka panjang. 

Seharusnya pendukung Anies bangga karena stadion JIS akhirnya berfungsi dengan baik selayaknya stadion berstandar internasional.

"Yang datang pun bukan cuma pemain, tapi juga official, supporter, dan sorotan media asing. Itulah Piala Dunia, walaupun cuma U-17. Dengan dijadikannya JIS sebagai opsi stadion, seharusnya kubu Anies senang," pungkasnya. 

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO