Sebuah video yang memperlihatkan para pekerja yang dengan sengaja menutupi sebuah saluran dengan banyaknya karung mendadak beredar di sosial media.
Video itu pun disebut-sebut sebagai upaya menghancurkan pekerjaan dari Anies Baswedan dalam mengurangi banjir di Ibu Kota Jakarta, terlebih nama Anies terus terseret dan disalahkan perihal banjir ini.
Namun, video tersebut rupanya adalah video lama.
Baca Juga: Waduh, Ternyata Ini Alasan Pendukung Prabowo Terus Salahkan Anies Baswedan Perkara Banjir
Pada 2020, Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta selaku satuan kerja untuk pembangunan infrastruktur sempat memberikan klarifikasinya terkait video tersebut.
“Itu bukan saluran drainase, itu saluran utilitas penempatan jaringan, seperti kabel fiber optik, jaringan PLN, dan lainnya,” jelas Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho dikutip dari Republika pada 27 Februari 2020.
Ia pun menjelaskan bahwa saluran utilitas atau manhole utilitas diperlukan untuk relokasi kabel di bawah tanah.
Manhole utilitas juga dibuat agar masyarakat tidak terganggu dengan berbagai galian di kasawan trotoar atau pinggir jalan.
“Penimbunan karung dalam manhole bagian dari proses penyiapan manhole, sebelum difungsikan,” terangnya.
Hari menyebutkan bahwa manhole akan ditimbun dengan pasir dalam karung sebelum diisi oleh jaringan utilitas. Setelah dipenuhi dengan karung pasir, manhole akan ditutup dengan tiga tutup.
Baca Juga: Walah, Anies Baswedan Kembali Dihina Gegara Ucapan Heru Budi yang Satu Ini
"Mudahnya untuk membedakan, kalau manhole tutupnya tiga, itu lubang mainhole untuk utilitas. Sedangkan, kalau tutupnya dua, itu untuk drainase," ujarnya.
Dengan demikian, video yang beredar di sosial media dan menyebutkan para pekerja tengah menutupi saluran air tidaklah benar terjadi.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
