Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan bahwa tidak ada salahnya pemerintah pusat turun tangan melakukan renovasi Jakarta International Stadium (JIS).
Menurutnya, Presiden Joko Widodo dan para menterinya memang punya andil karena pemerintah pusat dan daerah harus bersinergi.
Baca Juga: Kritik PSSI dan Pemerintah yang Terkesan Sudutkan Anies Baswedan, PKS: Kelemahan JIS Difestivalisasi
Pembangunan JIS, kata Prasetyo, menggunakan dana pemerintah. Ia merasa sayang apabila stadion warisan eks Gubernur Anies Baswedan itu tak bisa dipergunakan untuk ajang sepak bola sebagaimana mestinya.
"Jadi akhirnya presiden memutuskan membantu memperbaiki JIS. Kan enggak ada salahnya, pusat pemerintahan kan adanya di pusat, pembantunya adalah Pemda. Harus ada kerja sama yang baik," ujar Prasetyo, mengutip Suara.com, Jumat (7/7/2023).
Apalagi, Prasetyo menyebut Jokowi memiliki kaitan dengan JIS secara historis. Jokowi ketika menjadi Gubernur DKI disebutnya melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pada tahun 2014 saat JIS masih bernama Stadion Bersih, Manusiawi, Wibawa (BMW).
"Apalagi Pak Jokowi sebagai Presiden kan awalnya pernah menjadi Gubernur Jakarta dan yang membuat groundbreaking pertama pak Jokowi, dulu (JIS) namanya stadion BMW," jelasnya.
Prasetyo juga menyoroti soal masih banyaknya masalah pada JIS. Ia mencontohkan saat konser Dewa 19 banyak penonton yang mengeluhkan akses JIS dan kawasan sekitar yang kurang tertata.
"Karena jalan masuknya cuman satu. kita pernah ada kegiatan besar yaitu Dewa 19 akhirnya berantakan," ucapnya.
Ia pun meminta segala pihak tak mengaitkan renovasi JIS dengan perpolitikan untuk menjatuhkan Anies Baswedan. Kebijakan ini disebut politisi PDIP itu demi memaksimalkan JIS yang dibangun dengan anggaran triliunan.
"Jadi tidak semata-mata karena 'wah ini jaman pemerintahan sebelumnya' nah yang kayak gitu-gitu hilangin lah buat kita sebagai masyarakat, ini kepentingannya nasional," tuturnya.
Pemerintah Pusat Cek JIS
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, membeberkan apa saja yang menjadi bahan evaluasi stadion JIS agar bisa menjadi venue Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia bulan November mendatang. Diharapkan stadion itu bisa dibenahi tepat waktu.
Hal ini disampaikan Basuki setelah Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, bersama Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Jasamarga, dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan inspeksi ke JIS, pada Selasa 4 Juli 2023.
Bahan evaluasi salah satunya adalah kondisi rumput JIS yang sudah tidak layak untuk standar FIFA.
"Kondisi rumput sekarang menurut evaluasi ahlinya, yang juga mengevaluasi 22 stadion termasuk yg memasng rumput GBK untuk Asian Games, jelas tidak masuk dalma standar FIFA kalau dengan kondisi sekarang," pungkas Basuki.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan