Menu


Ingin Ganjar Didukung Koalisi Besar, PPP Harap Golkar dan PAN Ikut Merapat

Ingin Ganjar Didukung Koalisi Besar, PPP Harap Golkar dan PAN Ikut Merapat

Kredit Foto: Antara/Umarul Faruq

Konten Jatim, Jakarta -

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi (Awiek) ingin adanya Koalisi Besar partai politik yang mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Keinginan itu muncul, usai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diisi oleh Golkar, PAN dan PPP belum dinyatakan bubar. Justru dua parpol yaitu Golkar dan PAN, diharapkan bisa merapat ikut PPP mendukung Ganjar sehingga menjadi Koalisi Besar. 

Baca Juga: Soal Cawapres, Koalisi PKB-Gerindra Tunggu PDIP Umumkan Pendamping Ganjar Lebih Dulu

"Komunikasi masih berjalan kan belum keluar deklarasi pembubaran KIB. Barangkali nanti ada deklarasi penggabungan KIB dengan kerjasama politik ini (pendukung Ganjar)," kata Awiek, mengutip Suara.com, Jumat (7/7/2023).

Awiek menegaskan, soal Koalisi Besar diharapkannya untuk mendukung Ganjar di Pilpres 2024. Berbeda dengan wacana Koalisi Besar yang sempat muncul beberapa waktu lalu. 

"Ya koalisi besar yang bersama-sama di sini, di PDIP, bersama PPP dan teman-temannya. Bukan koalisi besar yang dulu muncul di bulan puasa itu. Beda lagi," ungkapnya. 

Lebih lanjut, ia menegaskan, adanya Koalisi Besar tersebut tak melanggar konstitusi. Menurutnya, memang kalau ingin menang, sebaiknya partai-partai lain bergabung mendukung Ganjar.

"Oh iya. Kan dulu koalisi besar waktu di bulan puasa kan beda arahnya itu, tunggu dulu kalau koalisi besar ke sini, ya ayo. Kan mau menang kalau yang di sini," ujarnya. 

Adapun saat ditanya soal peluang Golkar dan PAN merapat mendukung Ganjar dan menjadi Koalisi Besar, Awiek hanya menjawab secara diplomatis. 

"Saya enggak tahu kalau itu. Komunikasi kan sama aja dua-duanya. Fifty-fifty, Itu tergantung dari beliau-beliau berdua," pungkasnya. 

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.