Menu


Soal Cawapres, Koalisi PKB-Gerindra Tunggu PDIP Umumkan Pendamping Ganjar Lebih Dulu

Soal Cawapres, Koalisi PKB-Gerindra Tunggu PDIP Umumkan Pendamping Ganjar Lebih Dulu

Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay

Konten Jatim, Jakarta -

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyebut, pihaknya menunggu PDI Perjuangan (PDIP) untuk mengumumkan calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo terlebih dahulu.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB, Syaiful Huda mengatakan bahwa pihaknya sempat memprediksi PDIP bakal mengumumkan bacawapres Ganjar pada peringatan puncak Bulan Bung Karno (BBK) di GBK 24 Juni 2023, namun urung terjadi.

"Kami sebenarnya sejak awal membayangkan PDIP dengan perangkat yang sudah ada, properti politik yang dimiliki, golden ticket yang dimiliki, bayangan kami Juni kemarin sudah dideklarasikan wapresnya. Saat peringatan bulan Soekarno, tapi juga belum," kata Huda dalam diskusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/7/2023).

Baca Juga: Perindo Usulkan Nama Tuan Guru Bajang Jadi Bakal Cawapres Ganjar Pranowo

Ia menyampaikan, PKB bersama dengan Gerindra dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) sebenarnya juga menunggu PDIP lebih dulu mengumumkan cawapres, karena itu sebagai fatsun politik.

"Padahal Gerindra-PKB bayangannya PDIP dululah sebagai penghormatan fatsun politik yang memenangkan pertarungan dalam Pemilu 2019 kemarin," ujarnya.

"Tahu-tahunya September baru akan diumumkan atau Oktober. Berarti kira-kira bisa satu hari sebelum berangkat tanggal 19 ke KPU," sambungnya.

Lebih lanjut, Huda menyampaikan, jika waktu tersisa sebelum pendaftaran capres-cawapres baik diisi dengan hal-hal yang substantif.

Baca Juga: Ganjar Pranowo dan Erick Thohir Bertemu, Kode Duet di Pilpres 2024? Ini Kata Pengamat

"Karena itu, konteks kemesraan elite dan otak atik kira-kira ini perspektif kami ya pasti akan masih panjang," tuturnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.