Kader Partai Demokrat, Eko Jhones mengaku heran dengan pernyataan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang mengklaim rumput Jakarta International Stadium (JIS) tidak sesuai standar Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
Padahal PSSI pernah mengatakan rumput stadion yang dibangun Anies Baswedan itu sudah standar FIFA.
"Kata PSSI standar FIFA loh… pak Bas nih nafsu amat ya bilang gak standar… ada masalah apa sih Menteri PUPR ama Anies Baswedan. Lo ada dendam ama Anies ya Bas?" ucap anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini dikutip dari Twitter pribadinya, Kamis (6/7).
Pada September 2022, Sekjen PSSI Yunus Nusi mengaku jika stadion dan rumput JIS sudah kelas dunia, dan semua telah berstandar FIFA, namun tetap ada kekurangan tentang sarana dan prasarana.
"Kalau soal stadion harus kita akui. Itu megah layaknya stadion di Eropa. Demikian juga rumput stadion. Semua berstandar FIFA. Namun, yang kita soroti itu sarana dan prasarana perimeter stadion yang belum selesai 100 persen," ucap Yunus.
"Jadi nitizen, pelaku sepakbola, atau siapa pun yang senang dengan sepakbola jangan salah sangka atau menuduh PSSI yang bukan-bukan. Kritikan PSSI ini untuk kebaikan bersama," sambungnya dikutip dari PSSI.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono mengatakan rumput lapangan Jakarta International Stadium (JIS) belum memenuhi standar Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).
"Di antaranya salah satu yang utama adalah rumput, kondisi rumput sekarang menurut evaluasi ahlinya yang juga mengevaluasi 22 termasuk yang memasang rumput GBK untuk Asian Games jelas tidak masuk standar FIFA, kalau kondisi sekarang," tuturnya.
Kendati begitu Menteri PUPR memastikan bakal mengganti semua rumput di lapangan Stadion JIS.
Baca Juga: Soal Polemik Renovasi JIS, Exco PSSI: Kami Orang Bola Hanya Ingin Banyak Stadion Bisa Standar FIFA
"Namun, ada solusinya kita akan ganti semua rumput tersebut sesuai ahlinya, pak Kamal, seorang ahli Agronomi untuk merumput di stadion," lanjut dia.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan