Pada salah satu tausiahnya, Buya Yahya mendapat pertanyaan dari salah satu jamaahnya; apakah boleh berdoa dengan sujud selain dalam shalat? Berikut ini jawaban Buya Yahya.
Sujud adalah saat terindah seorang hamba. Hal itu dikarenakan ketika sujdu, secara dzahir adalah bentuk penghambaan dan menundukkan hal yang biasa kita sanjung, yaitu wajah dan kepala.
"Tampak secara dzahir penghambaan sejati karena sesuatu yang disanjung, dimuliakan, wajah dan kepalanya, ditumpahkan ke bumi di hadapan Allah SWT yang Maha Kuasa. Makanya sujud satu cara perilaku ibadah yang paling agung," kata Buya Yahya, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Al Bahjah, Kamis (6/7/2023).
Oleh sebab itu, kata Buya Yahya, sujud tidak boleh dilakukan kecuali dalam ibadah. Dalam Islam hanya ada tiga sujud yang diperbolehkan yaitu sujud ketika shalat, sujud tilawah dan sujud syukur.
"Jangan gampang sujud kecuali dalam ibadah. Pertama sujud dalam shalat, kedua sujud tilawah yaitu sujud ketika ada ayat sajadah. Ketiga sujud syukur dnegan niat dan cara. Asal sujud saja tidak diperkenankan," jelas Buya Yahya.
Baca Juga: Bolehkah Puasa Muharram Sebulan Penuh? Ini Penjelasan Buya Yahya
Sujud adalah gerakan yang begitu mahal dan indah. Oleh sebab itu, kata Buya, tidak bisa asal dilakukan tanpa tujuan. Apalagi, sujud adalah momen ketika hamba begitu dekat dengan Tuhan.
"Kalau bukan sujud-sujud yang diizinkan, maka tidak boleh. Makanya jangan dikit-dikit sujud, sujud itu mahal. Adapaun dalam hadis, paling dekat pada Tuhan yaitu waktu sujud. Ada imbauan ketika shalat, sujud, berdoa," pungkasnya.
