Bakal calon presiden (bacapres) PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo sempat bertemu dengan Anies Baswedan saat menjalani ibadah haji di Mekkah beberapa waktu lalu.
Keduanya memang mendapat jadwal yang sama untuk melaksnakan haji di tahun 2023. Namun Ganjar menyebut, pertemuannya dengan Anies Baswedan yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) hanya sebatas ibadah.
"Ya itu ibadah saja," ujar Ganjar Pranowo, Rabu (5/7/2023).
Baca Juga: Soal Pendamping di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
Gubernur Jawa Tengah ini tidak banyak menjelaskan kondisi pertemuannya dengan Anies Baswedan yang sama-sama akan maju di Pilpres 2024.
Ganjar menegaskan bahwa dirinya hanya menjalankan ibadah haji yang dilakukan di Mekkah.
Ibadah dua tokoh politik yang akan bertarung di Pemilu 2024 tersebut sempat menjadi sorotan. Bahkan tak sedikit yang menarasikan hal yang berbeda dari kondisi yang terjadi.
Diketahui juga pertemuan Ganjar dan Anies itu merupakan undangan dari Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud pada 29 Juni 2023 lalu. Tidak hanya berdua, ada juga Puan Maharani, Abdul Halim, Ninik Rahayu, Suharso Monoarfa dan juga Yusuf Mansur.
Dalam keterangannya, Yusuf Mansur mengaku pertemuan tersebut terjalin hangat. Bahkan Ganjar dan Anies yang berada dalam satu ruangan memberikan nuansa keakuran.
Baca Juga: Elektabilitas Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies, Pengamat Ungkap Faktor Penentu Ini
"Saat momen jamuan makan siang, saya duduk di tengah-tengah Mas Anies dan Mas Ganjar. Kami bercerita mengenai lempar jumroh, pembicaraannya bukan politik," tutur Yusuf Mansur.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
