Ahli hukum tata negara, Refly Harun mengatakan, pemerintah seharusnya berterima kasih kepada Gubernur DKI 2017-2022 Anies Baswedan yang menjadi penggagas Jakarta International Stadium (JIS).
Refly Harun berujar, pemerintah seharusnya tak perlu berupaya untuk melakukan delegitimasi terhadap karya-karya Anies.
Ini menyusul adanya rencana pemerintah pusat untuk merenovasi JIS lantaran dianggap tak memenuhi standar FIFA. Renovasi tersebut dilakukan agar JIS layak menjadi venue gelaran Piala Dunia U-17.
Baca Juga: JIS Warisan Anies Jadi Polemik, Refly Harun: Kenapa Susah Sekali Akui Karya Orang Lain?
"Ini orang susah sekali mengakui hasil kerja orang," kata Refly Harun dilihat dari kanal YouTube pribadinya, dikutip Rabu (5/7/2023).
"Jadi datang itu tidak dengan niat berterima kasih kepada Anies yang sudah membangun stadion ini, tapi dengan niat untuk mencari kelemahan dan melakukan delegitimasi. Susah sekali kita," sambung Refly.
Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin merenovasi Jakarta International Stadium (JIS) agar sesuai dengan standar Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, yang menyebut bahwa ada sejumlah catatan terkait JIS yang membuat stadion yang dibangun di era Anies Baswedan itu harus diperbaiki.
Salah satu catatan tersebut yakni daya tampung parkir JIS yang hanya bisa memuat 800 unit kendaraan roda empat. Hal ini dianggap tidak sebanding dengan kapasitas stadion yang mencapai 82 ribu penonton.
Wacana renovasi JIS tersebut muncul setelah adanya kepastian bahwa gelaran Piala Dunia U-17 2023 bakal digelar di Indonesia pada November hingga Desember 2023 mendatang.
Baca Juga: Wacana Renovasi JIS Tuai Polemik, Loyalis Ganjar: Ngakunya Standar FIFA, Kambing pun Ogah Merumput
JIS pun disebut-sebut bakal diajukan sebagai salah satu venue gelaran tersebut, mengingat pada waktu yang bersamaan, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) akan digunakan untuk konser Coldplay.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024