Menu


Bukan Hanya JIS. Dua Stadion Ini Pernah Direnovasi Besar-besaran dan Diresmikan Jokowi

Bukan Hanya JIS. Dua Stadion Ini Pernah Direnovasi Besar-besaran dan Diresmikan Jokowi

Kredit Foto: Instagram/Jakarta International Stadium

Konten Jatim, Jakarta -

FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Banyak hal dilakukan untuk mempersiapkan lokasi pertandingan, salah satunya melakukan renovasi terhadap stadion.  

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengarahkan agar Jakarta International Stadium (JIS) direnovasi. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengungkap bahwa Presiden Jokowi ingin stadion yang dibangun di era Anies Baswedan tersebut bisa memenuhi standar FIFA.

Baca Juga: Inspeksi JIS oleh Pemerintah Dinilai Berlebihan, Jubir Anies: Jelas Hanya untuk Politisasi

Dito juga menjelaskan, ada sejumlah catatan khusus terkait dengan stadion JIS yang membuatnya harus diperbaiki. Beberapa contoh yaitu akses masuk, mulai dari pintu hingga area parkir di JIS.

Lebih lanjut, Dito menyebut pemerintah masih membahas apakah JIS bisa dijadikan salah satu lokasi pertandingan untuk Piala Dunia U-17 yang akan dilaksanakan pada November 2023. Dito juga mengatakan bahwa Presiden Jokowi ingin agar 22 stadion di Indonesia bisa digunakan kapanpun.

JIS bukanlah stadion pertama yang mengalami renovasi sesuai dengan perintah dari Presiden Jokowi. Sebelumnya terdapat beberapa stadion yang mengalami renovasi hingga akhirnya berhasil diresmikan.

Apa saja? Simak informasi lengkapnya berikut ini, mengutip Suara.com, Rabu (5/7/2023).

Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK)

Pada 2018, Presiden Joko Widodo didampingi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, serta para Menteri Kabinet Kerja lainnya meresmikan selesainya renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Renovasi besar-besaran dilakukan oleh Kementerian PUPR sejak bulan Agustus 2016 dengan biaya sebesar Rp769,7 miliar. Dari hasil renovasi tersebut, SUGBK berhasil menjadi stadion modern kebanggan bangsa.

Sebagai stadion modern, stadion ini menjadi “smart stadium” dengan dilengkapi fasilitas ruangan kontrol terpusat (Integrated Control Room). Ruang kontrol tersebut akan terhubung dengan seluruh penggunaan teknologi di SUGBK, mulai dari pengaturan pintu akses keluar masuk GBK, CCTV monitoring, pengelolaan solar panel dengan kapasitas 420 KWP yang bisa menghasilkan rata-rata 1.470 KWH/hari, kontrol pencahayaan serta sistem suara.

Renovasi SUGBK dilakukan dengan kontraktor PR. Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT. Penta Rekayasa Kerjasama Operasi (KSO).

Stadion Manahan Solo

Pada 2020, Presiden Jokowi juga meresmikan Stadion Manahan, Solo. Sebelum diresmikan, Stadion Manahan, Solo sempat mengalami renovasi besar-besaran.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menyebut, Stadion Manahan Solo yang dibangun di era Orde Baru selesai direnovasi dengan anggaran mencapai Rp301 miliar. Kandang Persis Solo tersebut saat ini mempunyai fasilitas berstandar internasional.

Rudy menambahkan, untuk lapangan pendukung, sudah ada empat lapangan yang bisa digunakan, di antaranya yaitu Stadion Sriwedari, Kottabarat, Banyuanyar, dan Lapangan Sriwaru.

Sementara itu, untuk lapangan cadangan di antaranya yaitu lapangan Karangasem atau Stadion Universitas Sebelas Maret (UNS).

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.