Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia akhirnya buka suara terkait Formula E yang tidak disponsori sama sekali oleh Badan Usaha Milik Negara atau BUMN. Ia dengan berani menuliskan sindiran pedas itu di akun media sosialnya.
"BUMN tidak berikan sponsor apapun , PLN untuk Kelistrikan juga Kami Bayar Full," tulis Ahmad Sahroni dalam akun Instagramnya @ahmadsahroni88 di Jakarta, Kamis, (02/06/2022).
Sahroni menegaskan, bahwa panitia tidak ngotot kepada pihak BUMN untuk menjadi sponsor Formula E.
"Maap nih BUMN tuh kan bagian dari Republik Indonesia kan yah? @kementerianbumn kami ga ngotot Minta tapi ngotot untuk jadi bagian Indonesia," ujarnya.
"Untuk Indonesia @kementerianbumn Jangan salah tafsir. Event Formula E untuk Indonesia. We Love Idonesia," tambah Sahroni.
Hal itu lantas mengudang komenter dari warganet, salah satunya rekan sesama pengusahanya. “Ayo kita bantu bersama sama dengan doa setidaknya, event @fiaformulae di Jakarta berlangsung sukses… itu dulu setidaknya cukup, buat swasta monggo kalau masih sempat sponsor… positif thinking aja Ketua @ahmadsahroni88,” tulis akun @i qbalfarabi.
Perhelatan Formula E itu hanya mendapatkam sponsor dari perusahaan swasta dan pihak luar negeri. Ketua Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni mengkritik pihak BUMN prihal hal tersebut. Panitia pun tetap membayar listrik acara Formula E.
Panitia penyelenggara Jakarta E-Prix merilis semua sponsor baik swasta maupun global yang akan mendukung pelaksanaan ajang balap mobil listrik Jakarta E-Prix 2022 di Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu, 4 Juni 2022 mendatang. Panitia memastikan, bahwa ada 31 nama perusahaan swasta menjadi sponsor Jakarta E-prix 2022. []
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO