Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menepis isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) cenderung mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
“Pak Jokowi memilih Pak Prabowo? Jadi, itu saya luruskan. Itu tidak benar,” kata Hasto, mengutip fajar.co.id, Selasa (4/7/2023).
Hasto mengatakan sikap Jokowi yang juga berstatus kader PDIP, tentu sejalan dengan kebijakan partai berkaitan Pilpres 2024.
PDIP melalui ketua umum mereka telah menunjuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden untuk Pilpres 2024.
Pria kelahiran Yogyakarta itu menyikapi arah dukungan Jokowi dengan mengungkap pernyataan mantan Wali Kota Solo itu saat Rakernas III PDIP untuk memenangkan Ganjar.
"Tugas kami menjabarkan arahan-arahan dari Presiden Jokowi tersebut yang sangat baik dan yang sangat konstruktif bagi pemenangan PDI Perjuangan dan Pak Ganjar Pranowo ini, dalam kapasitas Pak Jokowi sebagai keluarga besar PDI Perjuangan,” ujar Hasto.
Sementara itu, Ketua DPD PDIP Sumbar Alex Indra Lukman menyebutkan ada upaya penggiringan opini menyikapi ramainya baliho Jokowi terpotret bersama bakal capres tertentu.
Tujuannya, kata dia, sosok yang terpotret bersama Jokowi di baliho ialah figur yang didukung mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Namun, Alex Indra menyoroti soal baliho itu tidak terpasang di wilayah yang diketahui Jokowi tak memperoleh suara tinggi pada dua kali pilpres belakangan.
"Di kantong-kantong Pak Jokowi, seluruh gambarnya dipasang dengan Pak Jokowi. Di Sumbar tidak ada. Mungkin karena suara Pak Jokowi di Sumbar kecil sekali. Hanya 23 persen tahun 2014, 2019 turun jadi 14 persen," kata Alex Indra dalam sambutan di Rakerda DPD PDIP Sumatera Barat.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
