Deputi Strategi dan Kebijakan, Balitbang DPP Partai Demokrat, Yan Harahap mengomentari soal dinasti politik Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Awalnya bilang enggak ada anaknya yang tertarik politik. Ujung-ujungnya segerombolan. Mending diam dari awal,” kata Yan Harahap lewat akun Twitter-nya, mengutip fajar.co.id, Senin (3/7/2023).
Selain Yan Harahap, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Indonesia ke-4, Rizal Ramli menyebut Jokowi tidak tahu malu.
Ekonom Senior ini menyindir Jokowi yang tidak pernah berjuang untuk demokrasi dan pada akhirnya hanya merusak demokrasi saat berkuasa.
"Nggak tahu malu. Tidak pernah berjuang untuk demokrasi, tetapi ketika berkuasa merusak demokrasi dan membangun dinasti bisnis-politik," kata Rizal Ramli dalam keterangannya.
Tak hanya itu, dia menyebut Mantan Gubernur DKI Jakarta itu ingin membuat kerajaan.
"Padahal dulu Raja-raja berkorban untuk membentuk Republik. Eh. Ndak tahu diri, malah mau bikin kerajaan! Norak,” kata Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri Indonesia ke-8 ini.
Sekadar informasi, putra sulung Jokowi yaitu Gibran Rakabuming Raka menjabat sebagai Wali Kota Solo sejak 2021. Sedangkan Muhammad Bobby Afif Nasution yang merupakan menantu Jokowi, terpilih jadi Wali Kota Medan sejak 2022.
Teranyar, Jokowi merestui putra bungsunya, Kaesang Pangarep maju sebagai calon wali kota Depok.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO