Menu


Jalani Pemeriksaan di Kejagung Terkait Korupsi BTS, Menpora Dito Ditanyai soal Tuduhan Terima Rp27 Miliar

Jalani Pemeriksaan di Kejagung Terkait Korupsi BTS, Menpora Dito Ditanyai soal Tuduhan Terima Rp27 Miliar

Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat

Konten Jatim, Jakarta -

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menjalani pemeriksaan oleh penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) dengan 25 pertanyaan selama dua jam. 

Dito diperiksa sebagai saksi untuk kasus dugaan korupsi korupsi proyek penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo Tahun 2020-2022.

Baca Juga: Diduga Terseret Kasus BTS Kominfo, Menpora Dito Ariotedjo Buka Suara

Usai menjalani pemeriksaan, Dito menyinggung soal dirinya yang dikabarkan menerima uang Rp27 miliar. Menteri termuda itu menyebut dia sudah menjelaskan hal tersebut ke penyidik.

"Ini terkait tuduhan saya menerima Rp27 miliar, di mana tadi saya sudah, saya sampaikan apa yang saya ketahui, dan apa yang saya alami," kata Dito, mengutip Suara.com, Senin (3/7/2023).

Lebih jelasnya, kata Dito, hal itu itu bisa ditanyakan langsung ke penyidik Kejagung.

"Ini untuk materi detailnya lebih baik pihak berwenang yang menjelaskan," ujarnya.

Namun, menurutnya dia harus buka suara soal isu tersebut, mengingat jabatannya sebagai Menpora.

"Tapi karena saya memiliki beban moral, yaitu hari ini saya diberikan amanah oleh Pak Presiden Jokowi sebagai Menpora, dan saya juga memiliki keluarga, dimana saya harus meluruskan ini semua. Dan juga mempertanggungjawabkan kepercayaan publik selama ini," jelasnya.

"Dan saya harap dengan proses resmi ini nantinya, bisa diproses secara resmi juga. Dimana ini nantinya bisa kembali untuk membersihkan nama saya. Dan juga kepercayaan yang sudah diberikan, baik dari Bapak Presiden Jokowi, maupun masyarakat  yang sudah mendukung saya," tambahnya.

Dito mengaku, kedatangan Kejagung sebagai warga negara atau pribadi, bukan sebagai Menpora.

"Bukan sebagai Menpora, karena tudingan dan tuduhannya juga itu Dito sebagai warga negara biasa. Dan itu periode waktunya sebelum saya jadi Menteri Pemuda dan Olahraga," pungkas Dito.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.