Menu


SBY Beri Pesan agar Hati-hati soal Cawe-cawe, Jokowi: Enggak Usah Khawatir

SBY Beri Pesan agar Hati-hati soal Cawe-cawe, Jokowi: Enggak Usah Khawatir

Kredit Foto: BPMI Setpres/Rusman

Konten Jatim, Jakarta -

Belum lama ini Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpesan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk berhati-hati dengan ucapan cawe-cawe di Pilpres 2024.

Dalam suatu kesempatan, Jokowi membalas pernyataan SBY tersebut. Jokowi meminta agar tidak usah khawatir terkait ucapannya soal cawe-cawe.

Baca Juga: Jokowi Mau Renovasi JIS Demi Jadi Venue Piala Dunia U-17, Rocky Gerung: Jadi Dianggap Anies Tidak Sempurna 

"Jadi enggak usah, enggak ada kekhawatiran mengenai itu," kata Jokowi, mengutip Suara.com, Senin (3/7/2023).

Dalam kesempatan itu, Jokowi lantas menerangkan kalau pemerintah tetap memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024, baik dari sisi keamanan maupun distribusi logistik.

"Saya kira sudah berulang kali saya sampaikan bahwa penyelenggara pemilihan umum itu adalah KPU. Pemerintah memberikan dukungan, baik dari sisi keamanan maupun membantu dalam distribusi logistik," terangnya.

Jokowi juga meyakini bahwa netralitas ASN dengan TNI-Polri bakal terus dijaga.

"Birokrasi kita betul-betul harus kita jaga dan agar tetap netral. Jadi enggak usah, enggak ada kekhawatiran mengenai itu," tambahnya.

SBY Minta Jokowi Hati-hati

SBY tidak masalah dengan ucapan Presiden Jokowi yang mengaku akan cawe-cawe di Pilpres 2024. Namun, ia memperingati Jokowi perihal alasannya melakukan cawe-cawe yakni untuk kepentingan bangsa dan negara.

Hal tersebut disampaikan SBY melalui buku berjudul 'Pilpres 2024 dan Cawe-cawe Presiden Jokowi' yang baru diterbitkannya.

Awalnya SBY mengatakan sah-sah saja semisal Jokowi mengungkap akan melakukan cawe-cawe di Pilpres 2024. Terlebih jika cawe-cawe itu dilakukan secara positif.

"Saya pikir tidak boleh serta merta mengatakan bahwa apa yang dilakukan Pak Jokowi itu tidak baik atau salah, itu pendapat saya," kata SBY. 

SBY mengaku meskipun memiliki pandangan yang secara fundamental berbeda dengan Jokowi, namun ia merasa tidak berhak untuk mengatakan kalau Jokowi melakukan hal yang tidak baik.

Namun, Ayah dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut mewanti-wanti Jokowi untuk berhati-hati. Peringatan itu disampaikan SBY mengenai alasan Jokowi bercawe-cawe demi kepentingan bangsa dan negara.

"Nah, tentang kata-kata bahwa cawe-cawe yang akan dilakukan itu demi kepentingan bangsa dan negara, mungkin ini yang Pak Jokowi perlu berhati-hati," jelas SBY. 

"Dalam mengartikan kepentingan bangsa dan negara, khususnya jika dikaitkan dengan Pilpres 2024 mendatang harus tepat dan tidak bias," pungkasnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.