Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 membuat pemerintah segera bersiap menyiapkan kebutuhan lokasi pertandingan. Salah satu persiapan yang dilakukan adalah dengan renovasi Jakarta International Stadium (JIS).
JIS, stadion yang dibangun ketika Anies Baswedan menjabat Gubernur DKI Jakarta, menjadi salah satu opsi lokasi pertandingan Piala Dunia U-17.
Baca Juga: Nilai Pembangunan JIS Serampangan, Kader PDIP: Agenda Kampanye Murahan Anies Baswedan
Meski demikian JIS masih tidak memenuhi standar FIFA karena beberapa masalah seperti kurangnya akses masuk dan keluar, kurangnya lahan parkir dan transportasi.
Karena permasalahan tersebut, JIS akhirnya harus direnovasi. Bahkan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo memastikan wacana renovasi JIS tidak ada hubungannya dengan politik.
Hal ini juga disoroti CEO Kanal Anak Bangsa Group Rudi S Kamri. Rudi juga heran mengapa pendukung Anies begitu bereaksi ketika ada wacana renovasi padahal hal ini dilakukan juga demi kenyamanan pendukung bola nantinya.
"Tidak ada kepentingan politik apapun atau menjerumuskan Anies, tidak, ini fakta. Manakala JIS disenggol, pendukungnya Anies kok berontak termasuk Sekjen PKS macam tidak boleh mengecam Anies. Tak ada hubungannya Anies dan JIS," kata Rudi, mengutip kanal YouTube Kanal Anak Bangsa, Minggu (2/7/2023).
Banyaknya bagian JIS yang harus direnovasi, menurut Rudi S Kamri, menjadi bukti bahwa saat pembangunan, dilakukan secara asal-asalan.
Baca Juga: JIS Harus Direnovasi agar Layak untuk Piala Dunia U-17, Pengamat Minta Loyalis Anies Akui Kekurangan
Bahkan karena masih belum memenuhi standar FIFA, Kementerian PUPR bersedia melakukan renovasi JIS jika diizinkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Pemerintah bukan mengecam JIS, bahkan bersedia merenovasi JIS, itu disampaikan Menteri PUPR Basuki, kalau diarahkan oleh Presiden Jokowi. Jadi tidak ada kepentingan untuk mencela JIS atau membongkar monumen, mahakarya Anies," pungkas Rudi.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
