Rasanya pasti menyedihkan bila seseorang yang kita harapkan menjadi pendamping hidup, akhirnya berpisah dan dia menikah dengan orang lain. Namun kehidupan harus terus berjalan, kita yang ditinggalkan harus bangkit dan ikhlas menerimanya.
Tapi bagaimana cara hati agar ikhlas dan tidak lagi sakit hati karena ditinggal menikah? Ustadz Syafiq Riza Basalamah memberikan nasihat berikut.
Baca Juga: Apa Harus Ulang Shalat jika Baru Sadar Ada Sisa Makanan di Mulut? Ini Penjelasan Buya Yahya
Pertama, kita harus tahu dan yakin bahwa takdir telah ditetapkan oleh Allah SWT bahkan 50.000 tahun sebelum diciptakan langit dan bumi. Artinya, bahkan sebelum kita ada sudah ada catatan dari Allah dengan siapa kita berjodoh. Kedua, ketika tidak jadi menikah, kita seharusnya berbaik sangka kepada Allah dan berburuk sangka kepada diri sendiri.
"Bagaimana? yakin Allah akan berikan terbaik, tinggal mungkin engkau banyak dosa, engkau berbaik sangka kalau tidak jadi karena Allah menyiapkan yang terbaik atau engkau tak pantas karena dosa, maka perbaiki diri agar dapat yang lebih pantas," kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube SAP Channel, Minggu (2/7/2023).
"Kita harus optimis. Allah mengatakan bisa jadi yang kalian benci baik untuk kalian, kita enggak suka kejadian itu tapi siapa tahu baik untuk kalian. Bisa jadi yang engkau sukai buruk buat engkau. Allah tahu yang enggak kita tahu," tambahnya.
Baca Juga: Apakah Harus Ulang Wudhu jika Terciprat Najis? Ini Penjelasan Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Setelah itu, jauhi diri dari dendam dan amarah. Terkadang ketika sedang sakit hati, rasanya ingin balas dendam hingga berharap dia berpisah dari pasangannya atau ingin pamer pasangan barumu yang dinilai lebih baik. Menurut Ustadz Syafiq, hal seperti itu tidak perlu,
"Yang perlu dilakukan? doakan dia, doakan dia berdua, Allah akan kirimkan malaikat yang mengaminkan doamu smabil mengatakan 'untukmu juga yang seperti itu.' Apa tidak indah?" pungkasnya.
