Menu


SBY Tulis Buku Soal Cawe-Cawe Jokowi, Sekjen PDIP: Ini Hal Positif

SBY Tulis Buku Soal Cawe-Cawe Jokowi, Sekjen PDIP: Ini Hal Positif

Kredit Foto: Biro Pers Setpres

Konten Jatim, Depok -

Belum lama ini, mantan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menulis buku berjudul Pilpres 2024 & Cawe-Cawe Presiden Jokowi, berisikan tentang cawe-cawe yang tengah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Melansir JPNN pada Kamis (29/6/2023), Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyambut positif buku yang dituliskan SBY ini.

"Ini hal yang positif. Seluruh pemimpin bangsa sekarang berpikir positif agar pemilu dapat berjalan dengan sebaik-baiknya," kata Hasto kepada awak media, Kamis. 

Baca Juga: Ganjar Dinilai 'Offside' Cawe-cawe Urusan Jakarta, Pengamat: Ini Negatif Menurut Persepsi Masyarakat

Diketahui, SBY dalam buku menyoroti tentang cawe-cawe Jokowi menyambut Pemilu 2024 bisa dilakukan secara positif. Hanya saja, SBY dalam bukunya mengingatkan Jokowi bisa bijak dalam cawe-cawe dengan alasan kepentingan bangsa dan negara. 

Sebab, lanjut SBY dalam bukunya, kepentingan bangsa dan negara sangat berbeda dengan keinginan pribadi atau golongan. Hasto melanjutkan Presiden Jokowi tentu menginginkan kemaslahatan bangsa diutamakan pada pemilu sehingga kepala negara bakal cawe-cawe menyambut pesta demokrasi. 

Baca Juga: SBY Rilis Buku soal Cawe-cawe Jokowi, Mantan Politikus Demokrat: Bukunya Terlalu Tendensius Seperti Cermin Penuh Debu

"Cawe-cawe dari presiden Jokowi sebagaimana disampaikan pak SBY juga ditujukan bagi kemaslahatan bangsa agar pemilu dapat berjalan demokratis," lanjut dia. 

Toh, kata Hasto, pemimpin nasional perlu ikut campur mengurusi berbagai hal agar kondisi bangsa bisa berjalan sesuai jalur yang tepat. "Kemudian campur tangan dari pemimpin nasional memang diperlukan untuk membawa perubahan Indonesia ini pada jalan yang benar," ungkapnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan JPNN.