Piala Dunia U-17 akan diselenggarakan di Indonesia setelah FIFA memutuskan bahwa Peru, negara yang sebelumnya menjadi lokasi penyelenggaraan turnamen, dianggap tidak layak dalam mempersiapkan infrastruktur mumpuni.
Namun, salah satu stadion yang hendak dipakai menjadi venue Piala Dunia U-17, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), akan dipakai untuk konser Coldplay pada November, berbenturan dengan jadwal penyelenggaraan turnamen.
Melansir Suara.com pada Kamis (29/6/2023), Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo sempat menjelaskan perihal rencana renovasi Jakarta International Stadium (JIS). Namun kekinian dia menolak rencana itu disebut dengan renovasi.
Ia menilai langkah yang dilakukan terhadap JIS adalah memperbaiki sejumlah catatan, semisal akses dari dan menuju stadion, pintu masuk hingga parkir kendaraan.
"Ini sebenarnya bukan renovasi ya, jadi kan ada catatan terkait JIS seperti akses timur dan juga ini kita akan mencari kepastian lokasi untuk opsi parkir dan karena kereta dan stasiun belum jadi, nanti kita harus cari solusinya juga jika JIS digunakan buat event," kata Dito di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis.
Dito mengatakan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah memberikan respons terkait sejumlah catatan JIS yang perlu mendapat perbaikan.
Baca Juga: Jakpro Sebut JIS Siap jadi Lokasi Pertandingan Piala Dunia U-17
"Nah ini secepatnya sedang Pemprov DKI, Pak Gubernur Heru sudah merespons katanya akan segera memperbaiki," ujar Dito.
Dito mengatakan dirinya berencana pada pekan depan bersama Heru untuk meninjau JIS. Kunjungan itu dimaksudkan untuk memastikan alokasi dan melihat potensi JIS ke depan. Sementara itu untuk anggaran perbaikan, dikatakan Dito nantinya sementara dari Pemprov DKI.
"Yang pasti stadion-stadion di Indonesia ini yang memiliki potensi harus kita optimalisasikan. Kalau JIS sementara dari DKI. Tinggal kita asistensi teknisnya. Kira-kira yang pasti kita ingin stadion di Indonesia bisa dimaksimalkan kegiatan di sana," kata Dito.
Sebelumnya, Dito mengatakan pihaknya akan membahas perihal jadwal pelaksanaan Piala Dunia U-17 dengan konser band Coldplay bentrok, terkait dengan penggunaan SUGBK. Dito menjanjikan pemerintah akan mencarikan solusi terbaik mengenai hal tersebut.
"Itu yang akan kita bahas Minggu depan yang pasti kita dari Kemenpora dan juga PSSI ini melihat dua-dua event ini sangat penting bagi Indonesia karena ini terkait Indonesia di mata dunia dan pasti kita akan mencari solusi yang terbaik," kata Dito di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (27/6/2023).
Baca Juga: Disebut Akan Gantikan GBK, Pj Gubernur Heru Budi Siap Benahi Akses Masuk JIS
Pembahasan itu juga mencakup opsi Jakarta International Stadium (JIS) untuk pelaksanaan Piala Dunia U-17. Khusus untuk JIS, diakui Dito memang ada beberapa catatan sebelum dipilih menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-17.
"Ini kalau untuk U-17 kita akan membahas selanjutnya, tapi yang pasti target kita adalah, target dari bapak presiden adalah 22 stadion di Indonesia ini bisa digunakan kapanpun," ujar kader Partai Golkar ini.
"Memang ada beberapa catatan buat Jakarta International Stadium itu terkait pintu ya, akses pintu, parkir, dan apa saya lupa. Ini rencana saya akan mengunjungi JIS dalam waktu dekat ini karena memang bapak presiden juga menginginkan JIS direnovasi sesuai standar," lanjutnya.
Baca Juga: Jadwal Piala Dunia U-17 dan Konser Coldplay Bentrok, JIS Jadi Solusi?
Secara keseluruhan, Dito mengklaim pemerintah sudah siap dalam hal stadion dan fasilitas terkait pelaksanaan Piala Dunia U-17. Kesiapan itu tidak terlepas dari persiapan yang sebelumnya dibuat menjelang pelaksanaan Piala Dunia U-20, namun kemudian Indonesia batal menjadi tuan rumah.
"Sudah siap, karena kan sebenarnya kita sudah menyiapkan buat laga yang lebih senior U-20 dan itu memang semuanya sudah dipersiapkan," pungkasnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
