Dalam rangka memperingati Hari Idul Adha, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melangsungkan ibadah salat Id pada Kamis (29/6/2023) pagi di Istana Kepresidenan Gedung Agung di Yogyakarta.
Melansir Suara.com, hal ini disambut antusiasme masyarakat yang tinggi. Berdasarkan pantauan SuaraJogja.id di lapangan masyarakat sudah mulai berdatangan sejak pukul 5.40 WIB pagi. Ruas jalan di depan Gedung Agung baik dari arah utara maupun selatan ditutup untuk pengecekan masyarakat yang hendak masuk.
Para paspampres, TNI hingga kepolisian terus berjaga di sekitar lokasi sembari mengarahkan masyarakat yang datang ke pintu pengecekan. Masyarakat dari berbagai usia hadir untuk menjalankan salat Idul Adha bersama kepala negara.
Baca Juga: Pengertian Idul Adha dalam Agama Islam: Bukan Hanya Sekadar Kurban
Salat Idul Adha sendiri baru dimulai sekitar pukul 6.30 WIB. Antusiasme warga yang membludak menyebabkan sebagian harus berada di luar Gedung Agung. Tampak sepanjang pedestrian dan depan Gedung Agung hingga depan tampak masyarakat langsung berinisiatif menggelar alas. Melihat tidak cukupnya kapasitas lapangan di dalam Gedung Agung.
"Ribuan karena kita hitung kapasitas lapangan itu 1000 lebih ini lebih dari 2000, bisa sampai 3000 (warga)," ujar Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan ditemui di lokasi, Kamis (29/6/2023).
Pihaknya mengakui bahwa respon masyarakat ini sangat luar biasa. Antusiasme bahkan disebut tak hanya datang dari masyarakat sekitar Jogja saja tapi juga para wisatawan.
Baca Juga: Asal Usul Perayaan Idul Adha: Berawal dari Nabi Ibrahim dan Ismail
"Responnya luar biasa begitu tadi malam tahu salat id di sini semua berbondong-bondong, mereka kita lihat datang itu ada yang wisatawan dan masyarakat setempat, mereka antusias sekali," ucapnya.
Ia memastikan tak ada pengalihan arus yang signifikan dalam kegiatan ini. Hanya penutupan area depan Gedung Agung saja.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan