Ibadah haji, meskipun diharapkan akan mengubah sifat seseorang menjadi lebih baik, nyatanya tidak semudah itu terjadi. Masih ada orang yang meskipun sudah melaksanakan haji, masih punya sifat-sifat buruk seperti sebelum dirinya berangkat haji.
Orang yang sukses menjalankan haji dan berhasil menjadi pribadi yang lebih baik dikenal dengan istilah haji mabrur. Dikatakan bahwa istilah “haji mabrur” atau kata “mabrur” itu sendiri tidak ditemukan dalam ayat Al-Qur’an manapun.
Justru, istilah haji mabrur merupakan sebutan yang bisa ditemukan dari hadits Nabi Muhammad SAW. Dalam sebuah ceramah, dikutip pada Kamis (29/6/2023), penceramah Dedeh Rosidah alias Mamah Dedeh menjelaskan apa sebenarnya definisi dari haji mabrur ini.
Baca Juga: Punya Fisik Sehat dan Rezeki Cukup? Segeralah Tunaikan Ibadah Haji!
“Apa sih haji mabrur? Haji yang pelaksanaannya sempurna. Haji yang pelaksanaannya tidak tercampur dosa dan maksiat. Haji yang pelaksanaannya melakukan semua rukun baik itu wajib maupun sunnah dan tidak melanggar hukum apapun,” kata Mamah Dedeh.
Mamah Dedeh mengungkapkan bahwa ada beberapa hadits yang mengungkapkan mengenai isian dari haji mabrur. Salah satu yang paling populer adalah:
نْ جَابِرِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ، قِيلَ يَا رَسُولَ اللهِ، وَمَا بِرُّهُ؟ قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِطْعَامُ الطَّعَامِ وَطِيبُ الْكَلَامِ وفي رواية لأحمد والبيهقي إِطْعَامُ الطَّعَامِ وَإِفْشَاءُ السَّلَامِ
Artinya: Dari sahabat Jabir bin Abdillah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Haji mabrur tiada balasan lain kecuali surga." Lalu sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, apa (tanda) mabrurnya?" Rasulullah SAW menjawab, "Memberikan makan kepada orang lain dan melontarkan ucapan yang baik." (HR Ahmad, At-Thabrani, dan Al-Baihaqi).
Baca Juga: Dosa Orang Yang Tidak Membayar Utang Menurut Mamah Dedeh
Dijelaskan bahwa mabrur memiliki definisi yang berkaitan dengan kebaikan. Mamah Dedeh mengatakan kalau mabrur punya arti yakni surga, benar, kebajikan, pemberian, kebaikan dan ketulusan.
Dengan demikian, mereka yang hendak memperoleh pahala sebaik mungkin dari ibadah haji mereka, alangkah baiknya jika setelah pulang haji mencoba menerapkan sifat-sifat mabrur. Niscaya mereka akan diberikan keindahan surga oleh Allah SWT.