Panglima Generasi Cinta Negeri (Gentari) Habib Umar Alhamid menanggapi isu yang menyebut bahwa Anies Baswedan akan ditersangkakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sepulangnya dari ibadah Haji.
Menurutnya berita tersebut bersifat konyol. Jika benar terjadi berarti sama saja dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang menggali kuburannya sendiri.
Baca Juga: Dewas KPK Mengaku Tak Punya Wewenang Memecat, Novel Baswedan: Makin Suka Mengada-ada
"Mengapa saya katakan Jokowi sedang menggali kuburannya sendiri, karena pastinya rakyat dan partai pengusung yakni Demokrat, PKS, dan NasDem akan marah," ujar Habib Umar Alhamid, mengutip fajar.co.id, Rabu (28/6/2023).
Menurutnya, rakyat dan publik akan menuding kalau Jokowi menggunakan perangkat hukum sebagai alat politik untuk menjegal dengan mentersangkakan capres yang diusung lawan politiknya.
"Selama ini yang saya tahu kalau hasil laporan BPK menyatakan penyelenggaran Formula E tidak ada unsur korupsinya," tegas Habib Umar.
Dikatakan Habib Umar, pastinya rakyat akan turun ke jalan jalan (people power ) dan akan menyuarakan mosi tidak percaya terhadap Jokowi yang suka cawe-cawe ini. Jika Anies benar benar dijadikan tersangka.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO